Pep Guardiola Dikabarkan Keluar dari Manchester City di Akhir Musim 2024/2025
Para petinggi Manchester City tanpaknya sudah pasrah jika harus kehilangan pelatih kepala Pep Guardiola ketika kontrak pria berusia 53 tahun itu berakhir musim panas mendatang.
Setelah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia selama bertugas bersama Barcelona dan Bayern Munich, Guardiola dipanggil untuk mengambil kursi panas Etihad pada musim panas 2016.
Meski menjalani musim pertama yang kurang memuaskan di sepak bola Inggris, pemain asal Spanyol ini kini mendalangi transformasi Man City di lapangan menjadi tim Premier League, Eropa, dan penakluk dunia.
Dengan kepemimpinan Guardiola, City menjadi tim pertama yang memenangi empat gelar Premier League berturut-turut, selain meraih gelar perdananya di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Musim ini, The Citizens menambahkan mahkota Premier League terbaru mereka ke dalam catatan Sejarah klub itu. Sayangnya, upaya mereka mempertahankan mahkota Liga Champions harus berakhir di perempat final melawan Real Madrid, sebelum kekalahan 1-2 di final Piala FA akhir pekan lalu di tangan rival sekotanya, Manchester United.
Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa dia akan melanjutkan perannya untuk musim 2024/2025. Tetapi kontraknya hanya berlaku selama 12 bulan lebih sedikit karena spekulasi mengenai potensi keluarnya kian memanas.
Tidak mengejutkan jika pria berusia 53 tahun itu menyimpan rahasia mengenai masa depannya, namun menurut Daily Mail, City memperkirakan dia akan mengucapkan selamat tinggal ketika kontraknya saat ini habis.
Laporan tersebut menambahkan bahwa para petinggi City ingin mengikat Guardiola dengan perpanjangan kontrak dan memberinya waktu dan ruang untuk mengambil keputusan, namun terdapat konsensus bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru.
Klub tersebut diduga belum mendapat informasi apa pun dari Guardiola mengenai ke mana dia akan melanjutkan kariernya, namun orang-orang di dalam klub tampaknya telah secara terbuka membicarakan kemungkinan kepergian mantan manajer Barca dan Bayern tersebut pada tahun depan.
Guardiola telah menegaskan keinginannya untuk memimpin tim nasional sebelum mengakhiri kariernya sebagai manajer. Sementara muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa dia akan Kembali ke Barcelona, di mana petinggi klub tersebut telah memecat Xavi Hernandez pada hari Jumat, 23 Mei 2024.
Mengikuti jejak Guardiola adalah tugas yang sangat sulit bagi pelatih kepala mana pun, apa pun portofolio yang mereka miliki. Namun The Citizens seharusnya sudah mulai berancang-ancang menginventaris daftar kandidat yang memungkinkan saat mereka membuat rencana darurat untuk musim panas mendatang.