Pep Guardiola 'Beri Kode' Siap Perpanjang Kontrak di Man City
Pep Guardiola 'memberi kode' kesediaannya memperpanjang kontrak di Manchester City saat dia bersiap untuk memulai musim baru. Meski sejatinya, ia masih terikat kontrak hingga musim panas 2025.
City sendiri akan memulai musim 2023/2024 pada hari Minggu saat mereka bertanding di Community Shield melawan Arsenal di Wembley.
Mereka memiliki banyak hal untuk dijalani setelah memenangkan treble bersejarah musim lalu. Musim ini, Man City juga memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar Premier League keempat berturut-turut, prestasi yang belum pernah ditorehkan klub lain sebelumnya.
Guardiola kini mempunyai semua trofi bergengsi bersama MU, termasuk gelar Liga Champions yang telah mereka idam-idamkan saat mengalahkan Inter Milan di final musim 2022/2023. Dengan pencapaian itu, Guardiola kini bisa meninggalkan Etihad tanpa bayang-bayang kegagalan.
Pria berusia 52 tahun, yang menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun November lalu itu sebelumnya mengatakan bahwa dia berencana mengambil cuti panjang setelah meninggalkan Man City, sebelum berpotensi menjadi pelatih tim nasional.
Namun untuk saat ini, tampaknya juru taktik asal Spanyol itu akan bertahan dan bisa bertahan lebih lama. "Saya menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi karena saya merasa nyaman, dan tidak ada yang berubah apakah kami memenangkan (Treble) atau tidak," ujar Pep saat bicara soal masa depannya.
“Saya senang dan orang-orang senang, terutama dewan dan manajemen. Karena pada akhirnya mereka memutuskan manajer mana yang akan memimpin kelompok pemain ini."
"Jika mereka puas, begitu juga saya. Saya ingin mempertahankan apa yang kami menangkan dan mungkin di akhir musim, jika saya lelah, kami akan berbicara dengan klub, atau mungkin memperpanjang lagi."
Guardiola khawatir bahwa peningkatan jumlah pertandingan dan peningkatan durasi pertandingan dapat merugikan dirinya dan para pemainnya.
"Setiap pramusim lebih singkat," tambahnya.
"Saya tahu akhir musim depan kami akan bermain di Piala Dunia antar klub di Amerika Serikat; setelah menyelesaikan musim, dua atau tiga minggu lagi. Itu berarti liburan akan menjadi 15 hari atau mungkin dua minggu."
"Masalahnya mental. Mereka kelelahan. Lihat sudah berapa banyak pemain yang cedera di pramusim dalam kondisi buruk: lembab, panas, lapangannya tidak terlalu bagus, terutama di Amerika Serikat."
"Kami harus beradaptasi, menyesuaikan, tapi itu tidak normal. Sekarang, misalnya, setiap pertandingan akan kami mainkan selama 100 menit!"
Advertisement