Penyu Hijau Nyaris Tewas Terjebak Karung Plastik di Selat Bali
Seekor penyu hijau ditemukan terjebak di sebuah karung plastik tak jauh dari wisata Bangsring Under Water (Bunder), Desa Bangring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Beruntung, penyu berhasil diselamatkan sejumlah nelayan dari Kelompok Nelayan Samudera Bakti.
Penyu tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh seorang nelayan yang melintas di tempat itu. Melihat penyu yang terjebak karung plastik, para nelayan yang mengelola Wisata Bunder ini segera menolongnya.
"Penyu itu kita lepas dari karung plastik dan kita bawa ke karantina ikan di rumah apung," kata Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Ikhwan Arief.
Kondisi penyu tersebut tampak agak lemah. Diduga penyu ini sudah cukup kelelahan saat berupaya melepaskan diri dari karung plastik. Menurut Ikhwan Arief, penyu tersebut bisa mati jika tidak ditolong.
"Setelah kita periksa ternyata kaki belakang sebelah kanan tidak ada. Untung kita temukan, kalau tidak bisa mati," ujar pria peraih Kalpataru tahun 2019 ini.
Karena kondisi penyu belum memungkinkan untuk dilepaskan, Ikhwan Arief memutuskan untuk menempatkan penyu berdiameter sekitar 60 cm itu di karantina ikan yang ada di area Bunder.
"Kita karantina dulu, kita obati lukanya, nanti setelah pulih baru kita lepaskan kembali," ujarnya.