Penyimpan Data di Komputer, Ini Beda HDD dan SSD
Perkembangan teknologi hingga saat ini jelas memberikan dampak yang baik bagi penggunanya. Terutama teknologi yang ada bisa membantu menyelesaikan tugas maupun hal lainnya dalam waktu singkat dan mudah.
Banyak sekali inovasi teknologi yang beredar di kalangan masyarakat. Baik itu inovasi perangkat komunikasi, transportasi dan lainnya. Salah satu perkembangan yang terjadi terdapat juga pada perangkat komputer.
Inovasi di perangkat komputer bertujuan untuk membuatnya lebih canggih dan punya kinerja maksimal. Sehingga makin mempermudah para penggunannya. Ciri utama inovasi di bidang IT adalah mempermudah.
Pada awalnya, sebuah komputer menyimpan semua file data pada perangkat HDD (Hard Disc Drive). Namun dengan adanya perkembangan teknologi, saat ini sudah ada penyimpanan jenis lainnya yang yang dikenal dengan SSD (Solid State Storage).
Nah, apa bedanya antara HDD dan SSD? Yang pasti, keduanya adalah perangkat keras yang disimpan dalam komputer atau laptop untuk menyimpan data.
1. Perbedaan sebagai Perangkat Keras
HDD merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan file sebuah komputer. Namun perangkat ini masih menggunakan piringan dan menggunakan sistem magnetik untuk mengakses data. HDD ini merupakan media penyimpanan pertama yang dimiliki perangkat komputer sebelum adanya inovasi terbaru seperti SSD.
Perlu diketahui, bila piringan yang ada dalam HDD bisa rusak. Anggap saja terjadi retak maupun guncangan yang besar. Hal tersebut berpotensi sulitnya mengakses data yang sudah disimpan atau dengan kemungkinan HDD tidak akan bisa digunakan lagi. Jelas hal ini berbeda dengan perangkat keras SSD.
Sedangkan SSD pada dasarnya merupakan media penyimpanan yang terdapat pada komputer. Fungsi dari SSD sebenarnya sama dengan HDD, untuk menyimpan semua file dalam sebuah komputer.
Hanya saja SSD ini memiliki perbedaan dari segi perangkat di dalamnya. SSD merupakan sebuah sirkuit yang mana tersusun dari beberapa chip memori. Kemudian chip tersebut terintegrasi tanpa harus menggunakan piringan cakram layaknya yang terdapat pada HDD.
Dari segi kecepatan akses, SSD sedikit lebih unggul. Hal ini disebabkan SSD tidak tidak lagi menyimpan data pada lapisan magnetik seperti HDD. Kemudian SSD juga tidak rentan terhadap guncangan. Maka dari itu bisa dikatakan minim akan kerusakan pada SSD.
2. Perbedaan Cara Kerja
HDD merupakan sebuah perangkat keras yang memerlukan sistem mekanik serta elektrik untuk mengolah maupun menyimpan data. Namun SSD merupakan perangkat dengan full elektrik.
Dalam artian tidak ada pergerakan part ketika sedang beroperasi. Maka jangan heran bila SSD akan lebih senyap ketika sedang memproses data bila dibandingkan dengan HDD.
3. Perbedaan Kecepatan Akses Data
Dari segi membaca data, bisa dikatakan SSD sedikit lebih unggul dari HDD. Contoh simpel, ketika komputer pertama kali di hidupkan, maka perangkat yang menggunakan SSD akan cepat masuk pada layar utama bila dibandingkan dengan HDD.
Begitu juga dengan kecepatan akses data lainnya. Maka dari itu saat ini banyak kalangan yang mulai menggunakan SSD demi mendapatkan performa komputer lebih cepat dan maksimal lagi. Namun perlu diketahui juga bila harga dari kedua perangkat ini jelas jauh berbeda.
Mungkin itulah secara singkat apa yang menjadi perbedaan antara perangkat keras HDD serta SSD. Dari penjelasan singkat ini sebenarnya Anda sudah bisa memahami serta memilih perangkat mana yang layak anda gunakan demi mendukung aktivitas yang sering anda jalankan saat ini.