Penyidik KPK Ini Sengaja Datang Pagi Hindari Tetesan Air Mata
Jam masih menunjukkan pukul 5:37 WIB. Jam kantor pun sebenarnya masih akan dimulai beberapa jam lagi sekitar pukul 08:00. Namun ada seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah hadir pagi itu di Gedung KPK.
Penyidik ini memang sengaja datang pagi-pagi sekali. Padahal, biasanya dia datang pagi-pagi sekali untuk mengurus Operasi Tangkap Tangan (OTT) koruptor. Namun, dia datang tadi pagi bukan untuk urusi OTT koruptor. Dia sengaja datang pagi sekali memberesi meja kerjanya.
Penyidik KPK non aktif yang datang pagi itu adalah Yudi Purnomo Harahap. Yudi menjadi salah satu pegawai KPK yang dipecat. Dia dipecat karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Yudi memang sengaja datang pagi-pagi untuk memberesi meja kerjanya di Gedung KPK. Tujuannya untuk menghindari bertemu dengan teman-teman kerjanya. Dia bukan malu bertemu teman-teman kerjanya karena dipecat. Tapi dia sengaja datang pagi untuk menghindari air mata berjatuhan dari teman-teman kerjanya.
"Datang beresin meja kerja agar ngga ketemu teman-teman pegawai, ngga sanggup lihat air mata berjatuhan atas suka duka kenangan memberantas korups belasan tahun ini, dari semalem WA dan telepon dari mereka silih berganti," kata Yudi dalam cuitan akun Twitternya @yudiharahap46.
Yudi pantas melow. Pasalnya dia sudah belasan tahun aktif di KPK. Dia juga menjadi Ketua Wadah Pegawai KPK. Yudi bergabung di KPK tahun 2007 yang lalu pada masa kepemimpinan Taufiequrachman Ruki. Saat itu Taufiequrachman Ruki sedang membangun SDM dan sistem untuk KPK.
Setahun kemudian, Yudi dilantik pada 2008 pada saat kepemimpinan Antasari Azhar. Pada tahun-tahun itu Yudi menyebut KPK sedang membangun kepercayaan publik.
Namun, karir Yudi harus berakhir di 2021 setelah dipecat dari KPK di masa kepemimpinan Firli Bahuri.
"Dipecat sepihak tahun 2021 jaman pak Fili tanpa ada dasar kesalahan apa pun yang aku lakukan. Aku tetap tegak diberhentikan terhormat seperti ini," kata Yudi dalam cuitan Twitternya.