Penyerang Gereja, Mampir di Yogyakarta Kemudian 'Amaliah'
Pelaku penyerangan Gereja St. Lidwina Sleman Yogyakarta, ternyata datang ke Yogyakarta ternyata hanya sekedar mampir. Tujuan sebenarnya, pelaku yang bernama Suliono itu, ingin pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi Jawa Timur. Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Ahmad Dofiri.
Kata Dofiri, pengakuan awal pelaku, mengatakan jika sebenarnya hanya sekedar mampir saja di Yogyakarta. "Intinya yang bersangkutan berada di Yogya untuk pulang ke Banyuwangi. Mampir di Yogya dulu. Menginap di masjid dan musala. Saksi sudah menyampaikan dan ada rekaman CCTV-nya," ujar Dofiri
Selain itu, saat berada di Yogyakarta ini, pelaku Suliono sempat menjual handphonenya untuk membeli pedang. Pedang tersebut yang kemudian Suliono gunakan untuk melakukan penyerangan dan membacok romo serta jemaat yang tengah beribadah Misa Minggu di Gereja St. Lidwina, Sleman.
Sedangkan untuk keterangan lainnya, kata Dofiri polisi belum berhasil mendapatkannya. Pasalnya, kondisi Suliono yang belum memungkinkan. Pasca ditembak polisi, Suliono harus menjalani operasi Operasi pengambilan proyektil di kakinya pada Minggu malam kemarin. Operasi pengambilan proyektil itu sendiri dilakukan di RS Bhayangkara Polda DIY, dari pukul 21.00 WIB dan baru berakhir pada pukul 23.00 WIB.
"Mudah-mudahan hari ini bisa stabil sehingga bisa dilakukan pemeriksaan," ujar Dofiri. (amr)