Penyempitan Sungai, Kota Malang Terserang Banjir di 29 Titik
Bencana banjir melanda 29 titik di Kota Malang. Banjir ini terjadi pada 25 November 2023 lalu, yang mengakibatkan rumah, pusat perbelanjaan hingga kendaraan terendam air.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan bahwa salah satu penyebab banjir tersebut adalah penyempitan sungai.
"Seperti di Klaseman, sungai yang awalnya 2 meter. Saat ini di belakang kelurahan tinggal 70 centimeter,” ujarnya pada Senin, 27 Desember 2023.
Penyempitan sungai ini, kata Prayitno, disebabkan oleh adanya penumpukan sedimentasi serta sampah yang ada di sungai, sehingga menyebabkan air meluap ke permukaan.
"Kami sudah meminta petugas di setiap kecamatan untuk memetakan potensi kerawanan bencana. Harapannya segera disikapi OPD teknis dan masyarakat untuk mengurai potensi kerawanan bencana lainnya," katanya.
Maka dari itu, kata Prayitno, selain penanganan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai agar meminimalkan risiko banjir.
"Salah satunya juga mungkin beberapa dari kita ada yang kurang aware dengan cara kelola sampah," ujarnya.
Adapun titik yang terdampak banjir di antaranya yaitu
Kecamatan Blimbing
1. Kawasan Sulfat
2. Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.
Kecamatan Lowokwaru
3. Jalan Sudimoro,
4. Kawasan Tlogomas
5. Jalan Sansivera
6. Jalan Bunga Cokelat
7. Jalan Semanggi Barat
8. Jalan Soekarno Hatta
9. Jalan Bendungan Sutami
10. Jalan Gajayana
Kecamatan Sukun
11. Jalan Raya Candi
12. Kelurahan Karangbesuki
13. Jalan Raya Candi III
14, Jalan Simpang Mega Mendung
15. Perumahan Sigura-gura