Penyelamatan Paus Terdampar di Banyuwangi Terkendala Berat Paus
Upaya penyelamatan paus yang terdampar di Pantai Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi masih berlangsung. Petugas dari Lanal Banyuwangi dan Satpolairud Banyuwangi masih berupaya mengevakuasi paus tersebut ke laut yang lebih dalam. Namun hingga pukul 16.30 WIB, Senin, 1 Agustus 2022 masih belum membuahkan hasil.
"Kita berkoordinasi dengan rekan Polairud untuk menindaklanjuti dan sudah kita laksanakan upaya penyelamatan bersama," jelas Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori di lokasi terdamparnya paus.
Ansori memimpin langsung proses penyelamatan Paus yang saat ini berada di dekat dermaga milik salah satu hotel di wilayah Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Sementara Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade turun langsung dalam proses penyelamatan.
Dalam proses penyelamatan ini diterjunkan beberapa melibatkan dua unit skoci dan satu KAL dari Lanal Banyuwangi, satu skoci Satpolairud. Banyuwangi serta sebuah kapal motor milik warga.
"Mudah-mudahan bisa kita selamatkan agar bisa kita arahkan ke laut lepas," jelasnya.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan mengikat bagian badan dan ekor paus. Namun hingga saat ini upaya ini belum membuahkan hasil. Bahkan tali yang digunakan menarik sempat putus.
Kendala yang dihadapi adalah berat paus. Paus dengan panjang sekitar 10 meter ini sangat berat sehingga proses menghalau ataupun menariknya sangat sulit. Tidak hanya itu, sore hari laut di sekitar lokasi sedang surut. Sehingga semakin mempersulit proses penarikan paus.
"Semakin lama semakin banyak tubuhnya yang luka. Mudah-mudahan bisa segara kita arahkan ke laut yang lebih dalam," ujarnya.