Penyekatan Suramadu, 24 Orang Positif Covid-19
Ribuan pengendara roda dua maupun empat terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu pada Minggu, 6 Juni 2021. Dari angka tersebut, 24 orang di antaranya positif Covid-19 dari hasil tes swab PCR.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) telah melakukan tes swab antigen kepada 2.600 pengendara yang memiliki KTP Madura di penyekatan Jembata Suramadu.
"Rapid antigen sampai sekitar 2.600 lebih. Jadi kan setelah hasilnya positif rapid antigen, setelah itu kita lakukan swab PCR lagi,” kata Eri, Senin, 7 Juni 2021.
Setelah dilakukan tes swab PCR, kata Eri, 24 pengendara terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian, lanjut dia, jumlah tersebut bisa bertambah karena masih ada yang hasilnya belum keluar.
“Dari 83 positif rapid antigen itu, kemudian diswab PCR positifnya yang keluar 24 (orang). Kita lihat sampai besok keluarnya bagaimana," jelasnya.
Sebanyak 24 orang pengendara yang diketahui positif tes swab PCR tersebut saat ini sudah berada di RS Lapangan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tenaga kesehatan.
Di sisi lain, bagi orang yang hasil tes swab PCR-nya belum keluar akan di bawa ke Asrama Haji Sukolilo. Mereka diwajibkan melakukan isolasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19 ke orang terdekat.
"Jadi, yang positif (rapid antigen) kita taruh di Asrama Haji sampai menunggu (hasil) PCR-nya keluar. Nah, yang swab PCR (keluar positif), langsung dirujuk ke rumah sakit," ucapnya.
Sesuai hasil kesepakatan bersama dalam rapat koordinasi Forkopimda Jawa Timur, Surabaya dan Bangkalan yang berlangsung pada Minggu, 6 Juni 2021 malam, penyekatan dan tes swab kepada pengendara di Jembatan Suramadu akan terus digelar selam 12 hari ke depan.
"Penyekatan sampai 12 hari ke depan jalan terus. Nanti, Insya Allah rapid antigen di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan," tutupnya.
Advertisement