Lonjakan Penumpang Pelabuhan Ketapang Diprediksi Saat Libur Sekolah dan Lebaran 2025
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk bersiap menghadapi peningkatan pengguna jasa penyeberangan selama libur sekolah dan Lebaran 2025. Menurut General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, intensitas penyeberangan dari Jawa ke Bali dipastikan meningkat, terutama dari masyarakat yang tidak merayakan Lebaran dan memilih liburan ke Bali.
"Masyarakat yang mengejar momen liburan akan berwisata ke Bali, sementara untuk awal liburan dari Bali ke Jawa masih minim pergerakan karena sebagian besar orang tua masih bekerja," jelas Yani pada Jumat, 21 Maret 2025.
Puncak Arus Mudik Bali ke Jawa Diprediksi 26-27 Maret 2025
Secara umum, pengguna jasa penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk sudah mulai meningkat, meski intensitasnya masih rendah. Puncak arus mudik dari Bali menuju Jawa diperkirakan terjadi pada 26-27 Maret 2025, dengan mayoritas pemudik berasal dari pekerja industri dan sektor informal, bukan dari kalangan PNS.
Yani mengungkapkan bahwa persentase peningkatan pengguna jasa penyeberangan kali ini diprediksi mencapai 10-14 persen. Prediksi tersebut didasarkan pada evaluasi data dari lima tahun terakhir, termasuk selama masa libur Nyepi. "Trafik, penumpang, dan kendaraan semuanya diperkirakan meningkat antara 10-14 persen," tambahnya.
Ketapang-Gilimanuk, Pilihan Strategis untuk Liburan dan Mudik
Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk terus menjadi jalur strategis bagi masyarakat yang ingin berlibur ke Bali maupun kembali ke Jawa. Dengan layanan penyeberangan yang siap menghadapi lonjakan penumpang, pelabuhan ini menjadi titik vital bagi kelancaran libur sekolah dan mudik Lebaran.
Advertisement