Penyeberangan Ketapang Dibuka, Bus Pariwisata dan Truk Antre
Setelah ditutup selama 29 jam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dibuka kembali pukul 05.00 WIB, Jumat, 4 Maret 2022. Satu per satu kendaraan yang sudah bersiap di area parkir Pelabuhan Ketapang masuk ke kapal penyeberangan untuk menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Saat penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dibuka, seluruh area parkir pelabuhan Ketapang sudah dipenuhi kendaraan. Kendaraan yang sudah berada di area parkir Pelabuhan Ketapang didominasi kendaraan logistik dan bus pariwisata. “Sengaja datang lebih awal biar bisa menyeberang pertama,” ujar salah seorang calon penumpang, Gayoh, 35 tahun, warga Probolinggo.
Pria yang mengaku bekerja di Bali ini, mengaku sudah tiga hari pulang ke rumahnya. Hari ini dia harus kembali ke Bali untuk mulai bekerja kembali. Dia menyebut, proses hingga masuk ke pelabuhan semuanya relatif lancar. “Tidak antre, langsung masuk,” jelas pria yang mengaku pulang bersama keluarganya ini.
Informasi yang diterima Ngopibareng.id, sempat terjadi antrean kendaraan hingga beberapa puluh meter di depan pintu masuk Pelabuhan Ketapang. Namun antrean ini tidak berlangsung lama. Antrean disebabkan proses pengecekan dokumen untuk masuk ke pelabuhan dan masuk ke atas kapal.
“Kondisi di depan pelabuhan aman lancar, sebentar lagi akan mencair ini menunggu antrean masuk di kapal,” jelas Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Ali Masduki.
Ali Masduki menambahkan, bersama instansi terkait telah mempersiapkan dari awal untuk arus lalu lintas dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini. Mulai kantung parkir, pengaturan kendaraan hingga jadwal pelayaran Kapal. “Biar lancar, biar tidak ada kecamatan. Kondisinya aman terkendali. Kami semua bersama-sama menyelesaikan tugas menyeberangkan semua pengguna jasa,” tegasnya.
Untuk diketahui, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup selama 29 jam mulai pukul 00.00 WIB Kamis, 3 Maret 2022 hingga pukul 05.00 WIB, Jumat, 4 Maret 2022. Penutupan ini dilakukan dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu yang ada di Bali.
Advertisement