Penyebaran Corona, Son Heung-min Dikarantina Pemerintah Inggris
Tottenham Hotspur harus menerima kenyataan pahit, di mana salah satu pemain bintangnya, yakni Son Heung-min dipastikan tak bisa kembali ke skuad Tottenham dari waktu yang ditentukan. Son Heung-min harus mengikuti prosedur karantina usai pulang kampung dari Korea Selatan (Korsel).
Sebagaimana diketahui, Son Heung-min memang memutuskan untuk kembali ke negara kelahirannya untuk melakukan operasi serta pemulihan dari cedera retak tulang lengannya. Cedera yang membuat Son Heung-min kemungkinan absen membela Tottenham hingga akhir musim 2019-2020.
Son Heung-min sendiri bertolak ke Korsel sebelum adanya larangan berpergian ke luar negeri dari pemerintah Inggris. Larangan itu diambil pihak pemerintah Inggris lantaran adanya ancaman wabah virus corona yang saat ini sedang melanda Korsel dan beberapa negara Asia lainnya.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Daily Mail, tempat yang dikunjungi Son Heung-min di Korsel berjarak 150 mil dari dua daerah yang paling parah terkena dampak virus corona di negara tersebut.
Hal tersebut membuat Son Heung-min dipastikan tidak bisa langsung bergabung dengan skuad Tottenham, dan wajib menjalani masa karantina.
“Saya rasa saran normal hal seperti datang dari pihak otoritas, yakni dari pemerintah. Saya tidak mau berkomentar banyak, saya bukan siapa-siapa dan saya bukan spesialis. Saya hanya mendapatkan saran hukum dan apa yang didapatkan klub dari pihak berwenang, tentu kami akan mematuhi semuanya,” ungkap pelatih Tottenham, Jose Mourinho, dikutip dari The Sun, Sabtu 29 Februari 2020.
“Itu sebabnya saya mengatakan jika Son sekembalinya dia dari Seoul (Korsel), harus mengikuti protokol dan kami tak bisa mengajaknya bergabung dalam waktu dekat. Ke mana dia selanjutnya? Saya tidak tahu secara spesifik soal itu, saya hanya paham kami harus mematuhi beberapa protokol keamanan,” tutur juru taktik asal Portugal tersebut.
Korsel menjadi negara dengan jumlah pasien terinfeksi virus corona terbesar kedua di dunia, setelah China. Bahkan, akibat dari wabah ini, penyelenggaraan Liga Korea 2020 terpaksa harus diundur hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan.