Penyebar Ancaman Bom di Konser NCT 127 Terlacak Identitasnya
Polisi telah lacah pemilik akun media social yang menyebarkan informasi ancaman bom di lokasi konser NCT 127. Menyusul telah diketahui identitas pemilik akun media social atas ancaman bom yang membuat resah masyarakat.
"Kita sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat 4 November 2002.
Ancaman menyebar bom diketahui menyasar di konser grup asal Korea Selatan . Konser bertajuk NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link di ICE BSD digelar pada 4 dan 5 November ini.
Dikatakan oleh Zulpan penyidik Polres Tangerang Selatan telah melakukan upaya penyelidikan terkait informasi ancaman bom tersebut. Polisi mengklaim telah mengantongi identitas penyebar informasi itu. Selanjutnya, penyebar informasi itu akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan."Nanti akan kita dalami lagi itu karena akibat perbuatannya membuat rasa takut masyarakat," imbuh mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini.
Seperti diketahui surat ancaman bom menyasar lokasi konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat 4 November 2022. "Reskrim masih melakukan profiling akun yang posting (surat ancaman) tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan.
Surat ancaman bom tersebut diposting oleh sebuah akun di Twitter. Dalam secarik kertas yang ditemukan di daerah Jombang, Tangerang, bertuliskan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP".
Tim gabungan, Densus 88 bersaa Tim Jibom dari Gegana Polda Metro Jaya telah diluncurkan ke lokasi untuk sterilisasi. Sementara Polres Tangerang Selatan juga melakukan pengamanan di lokasi.
Zulpan mengimbau masyarakat tidak panik. Pihak kepolisian telah bersiaga di lokasi untuk mengamankan konser tersebut.
"Kalau untuk pengamanan, tanpa ancaman ini pun kita kan melakukan pengamanan sudah dengan baik, sudah disiapkan pola pengamanan ya. Itu tidak usah dikhawatirkan, tidak usah panik masyarakat, khususnya yang sudah beli tiket ya, tidak usah panik," tutur Zulpan.