Penyebab Kecelakaan T-50i Golden Eagle di Nginggil masih Misteri
Penyebab kecelakaan pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, hingga kini masih misteri. Kini tinggal menunggu alat perekam data penerbangan alias kota hitam alias blackbox yang kabarnya sudah ditemukan.
Pencarian kotak hitam dan juga puing-puing pesawat dilakukan pada Senin 18 malam hingga Selasa 19 Juli dinihari. Lokasi pencarian di daerah perbukitan dan hutan jati di Desa Nginggil, Kradenan, Blora. Sekitar dua jam pencarian, ditemukan kotak diduga blackbox oleh petugas. "Tutupin tutupin," ucap petugas yang membawa kotak tersebut di lokasi kejadian.
Sebelum kotak ditemukan, sejumlah warga sekitar ikut mencari dan mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat yang jaraknya sekitar 500 meter dari TKP.
Tak berselang lama, petugas juga menemukan kotak berwarna oranye dengan ukuran yang lebih kecil.
Hingga saat ini, belum ada pihak berwenang yang dapat dimintai keterangan terkait penemuan dua kotak tersebut.
Diketahui, Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W mengalami kecelakaan saat latihan night tactical intercept.
Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB. Kemudian pilot pesawat T-50 i Golden Eagle terakhir melakukan kontak dengan flight director pada pukul 19.25 WIB.
TNI AU memastikan penerbang T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, gugur. Pilot yang membawa pesawat tersebut tercatat atas nama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi.
Almarhum merupakan perwira penerbang lulusan AAU.