Penyebab Kapolsek di Mojokerto Nekat Gantung Diri
Kapolsek Prajurit Kulon, Polres Mojokerto Kota Kompol Maryoko, meninggal dunia karena gantung diri. Pria dengan pangkat melati satu di pundaknya itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran sakit yang tak kunjung sembuh.
Polisi yang pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Mojokerto Kota itu ditemukan gantung diri oleh keluarganya di rumah sendiri yang ada di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu 11 Agustus 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.
Almarhum dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Dari informasi yang diterima almarhum sering kali mengeluhkan sesak nafas. Dia beberapa kali berobat ke dokter namun tak bisa sembuh. "Motifnya karena sakit yang tak kunjung sembuh, itu saja," kata Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Agung Suprihandono. "Almarhum sering konsultasi dengan Kasidokkes Polres Mojokerto Kota karena sakit jantung. Masih berobat jalan," tambahnya.
Almarhum rencananya akan dimakamkan di makam muslim Desa Pohkecik, Dlanggu, Mojokerto.
Sebelum jenazah dibawa ke makam, akad nikah putri sulung almarhum lebih dulu digelar. Sebab sang putri akan menikah dalam waktu dekat. Selain itu, almarhum juga meninggalkan seorang istri dan anak kedua laki-laki. "Anak almarhum dua, 1 putri dan 1 putra, yang menikah putrinya, anak pertama," ujarnya.
Jenazah almarhum dibawa menggunakan mobil PMI Kabupaten Mojokerto ke makam muslim Desa Pohkecik, sekitar pukul 18.40 WIB dengan dikawal mobil Patwal Polisi.
Advertisement