Penyebab Burung Pipit Mati Massal di Bali dan Cirebon
Koloni burung pipit yang hinggap di pohon mendadak berjatuhan ke tanah dan mati. Kondisi ini ditemukan di Bali dan Cirebon dalam waktu yang berdekatan. Burung pipit yang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan, mendadak mati, selepas hujan. Hasil uji lab menyebut kondisi itu bukan disebabkan bakteri atau virus.
Burung Pipit Mati di Bali
Video ratusan ekor burung pipit jatuh dari pohon asam di Bali, viral sejak pekan lalu. Pemilik video mengaku merekam kejadian itu dan mengunggahnya di Facebook, pada Kamis, 9 September 2021.
Pemkab Gianyar Bali, segera mengambil sampel burung untuk diuji di laboratorium.
Burung Pipit Mati di Cirebon
Hal serupa juga terjadi di Cirebon. Ratusan burung pipit jatuh dari pohon di sekitar Balai Kota Cirebon, pada Selasa 14 September 2021.
Video yang viral memperlihatkan burung pipit jatuh dan tersebar berserakan di sekitar pohon. Sejumlah burung terlihat bergerak namun tak bisa terbang. Warga setempat menduga burung pipit tersapu air hujan.
Tak Terinveksi Bakteri atau Virus
Sementara, hasil uji lab pada burung pipit di Gianyar, Bali, mendapati jika hewan itu tak terpapar infeksi bakteri atau virus.
"Kematian burung-burung tersebut tidak mengarah pada penyakit infeksius. Itu saja hasilnya," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gianyar Made Santiarka, dikutip dari detik.com, pada Sabtu 18 September 2021.
Sebelumnya burung juga dites menggunakan PCR. Santiarka menduga, burung mati akibat kondisi alam, yaitu hujan deras dan angin kencang.
Ia juga menduga ada kekurangan oksigen akibat hujan. Kemungkinan keracunan makanan juga muncul. Ia berharap ada upaya dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk mencari tahu lebih jauh.
Hasil Lab Cirebon
Hasil serupa juga didapat dari uji lab burung pipit mati di Cirebon. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat melakukan tes PCR atau swab kloaka dan faring, dikutip dari merdeka.com.
Hasil uji lab menunjukkan kematian burung ini bukan karena virus atau wabah penyakit. Hasil rapid test Avian Influenza dan pengujian PCR untuk flu Newcastle Disease menunjukkan hasil negatif.
Kini pemerintah Cirebon sedang menunggu hasil uji dari bakteriologis. Dugaan sementara, burung pipit di Cirebon mati akibat cuaca ekstrem. (Dtk/Mer)
Advertisement