Penyebab Bagnaia Jatuh di Le Mans, Gara-gara Ban atau Gugup?
Saat MotoGP digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada akhir pekan lalu, 15 Mei 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) harus gigit jari. Meskipun dirinya start dari pole position, tetapi bukan jaminan menang.
Saat lampu hijau menyala tanda balapan MotoGP seri ketujuh ini dimulai. Di lap ke-4, Bagnaia menyalip Jack Miller, rekan satu tim-nya.
Dan memimpin balapan hingga masuk ke lap 21. Saat itu, Enea Bastianini (Gresini Racing) yang juga menggunakan Ducati tapi versi GP21 ini menyalipnya.
Pecco, julukannya tidak terima. Dia berusaha menyalip ulang secepat mungkin. Bagnaia segera membalas dengan memotong di bawah GP21 Bastianini melalui tikungan menurun pada tikungan 6.
Setelah berhasil berada di depan lagi, sayangnya Pecco hanya bisa bertahan beberapa tikungan saja. Dan dia harus terjatuh dan kehilangan posisi kedua.
“Ini adalah balapan yang sempurna sampai kecelakaan itu,” kata Bagnaia.
“Ketika Bastianini menyalip saya, saya melakukan strategi yang sama seperti yang saya lakukan di Aragon ketika saya bertarung dengan Marc. Saya mencoba untuk kembali di depannya sesegera mungkin, tetapi kemudian saya melakukan kesalahan,” sesal Pecco.
“Saya hanya mencoba mengerem sedikit lebih keras, tetapi bagian depan terkunci hari ini, jadi saya lurus saja. Mungkin aku mengerem terlalu keras. Kemudian ketika saya kembali ke trek, saya hanya berpikir, 'tidak ada tekanan, saya akan merebutnya kembali'. Ide saya bukanlah untuk memulihkannya secepat yang saya bisa, karena saya tahu bahwa mudah untuk membuat kesalahan, tetapi kemudian tiba di tikungan kedua hingga terakhir, saya masuk sedikit lebih lambat, dan saya jatuh,” jelasnya menyesal.
Selain masalah teknis pengereman itu, pemilihan ban juga bisa jadi pemicu Pecco terjatuh. Miller memasang ban depan soft, sedangkan Pecco dan Bastianini memasang ban depan medium.
“Saya merasa baik dengan soft, tetapi hari ini suhunya sedikit lebih tinggi. Jadi kami memutuskan untuk balapan dengan Medium. Tapi saya tidak berpikir itu masalah kecelakaan itu. Salah satu kemungkinannya adalah dengan melebar dan bergabung kembali, ban menjadi dingin. Saya melakukan tikungan 11 lebih lambat, hanya untuk bernafas sedikit, dan kemudian ketika saya tiba di tikungan terakhir kedua, saya jatuh, ”kata Bagnaia.
Berbeda dengan analisa dari Bastianini. “Ketika saya mencoba menyalipnya, bagi saya Pecco sedikit gugup, dia menyalip saya lagi dan setelah itu dia melebar lalu jatuh,” tutupnya.