Penyanyi Yopie Latul Wafat, Arie Kriting Cuitkan Duka
Penyanyi Yopie Latul meninggal pada Rabu, 9 September 2020. Sejumlah rekan pesohor pun menyampaikan dukanya. Salah satunya komika asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Arie Kriting.
Melalui akun Twitter-nya pemilik nama asli Satriaddin Maharinga Djongki itu menyampaikan kesannya dengan mendiang Yopie. Ia menyebut perjumpaan terakhirnya berlangsung pada 2015 di atas panggung. Saat itu, Yopie tampil terakhir namun mampu membuat panggung bergetar.
"Tahun 2015 katong satu panggung. Om Yopie masuk sebagai penampil terakhir. Panggung bergetar semua penonton maju ke depan. Tua muda, kaya miskin, goyang sama-sama. Om Yopie pung energi, seng ada lawan," cuit Arie, beberapa jam lalu waktu Twiter.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi yang dikenal lewat lagu Poco-poco, Yopie Latul, meninggal di usia 65 tahun. Yopie meninggal pada Rabu 9 September 2020. Kabar duka itu disampaikan oleh penyanyi Ruth Sahanaya lewat Instagramnya.
"Bung Yopie", tulis Ruth Sahanaya di unggahan Instagram Storiesnya. Penyanyi yang akrab disapa Uthe itu menggunakan dalam latar belakang hitam, lengkap dengan emotikon wajah menangis dalam storiesnya.
Unggahan terakhir Yopie Latul di Instagram pada 9 Juli juga dibanjiri ucapan duka cita penggemar. Diketaui pula, sebelum meninggal, Yopie dilarikan ke rumah sakit dan memiliki hasil tes swab positif Covid-19.
Yopie lahir di Ambon, Maluku, pada 7 September 1955. Penyanyi yang aktif sejak 1982 itu dikenal lewat lagu etnik bergenre music house Poco-poco yang sering diputar sebagai lagu senam.
Selama berkarir, lagu rancak itu mengantarkan Yopie mendapatkan piala Anugerah Musik Indonesia 2001 untuk kategori Penyanyi Disco/House Music/Rap/Dance Music Terbaik.
Selain itu, di masa akhir hidupnya, Yopie sempat berencana manggung bersama Didi Kempot dalam konser 30 tahun lord of broken heart tersebut.. Namun, konser yang sedianya berlangsung pada 10 Juli bersama Victor Hutabarat itu urung dilakukan lantaran Didi Kempot wafat pada Mei 2020.
Dalam unggahan di Instagramnya, Yopie mengaku antusias dan senang menjelang konser tersebut karena musik tradisional kembali diminati. “Dengan lagu Jawa naik, kita bisa jadi saling mendukung untuk jadi top lagi. Musik daerah mempersatukan kita, dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu,” tutur Yopie pada 10 Maret 2020. Yopie pun berencana bergabung dalam konser "Ambyar Tak Jogeti – Tribute to Didi Kempot" yang digelar pada 14 November 2020 nanti. (Ant)
Advertisement