Penyanyi Stan Isakh Meninggal Akibat Corona
Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia Minggu kemarin, setelah menjalani perawatan di RS Persahabatan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus corona.
Kabar tersebut diunggah oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam akun Instagramnya.
"Stanley masih berkomunikasi dengan saya memohon doa saat dirawat di RS Persahabatan baru-baru ini. Saya masih sempat memberinya semangat selama menjalani perawatan. Tidak menyangka pergi begitu cepat. Selamat jalan sahabat muda...bahagia di sisiNya.." Kata Siti pada Minggu siang.
Meski tak menyebutkan penyebab sakit, Siti mengaku sangat kehilangan sosok sahabat.
Sementara dalam unggahan terakhir di Instagram, sejumlah sahabat dan rekan Stan menyampaikan rasa duka dan salam perpisahan mereka kepada pelantun lagu "Selalu Kutunggu" itu.
"Bree, padahal kita udah janji mau kongkow kelar pandemi ngebahas lagu dan musik. Thank you brader lu udah ngasih inspirasi gue untuk tidak menyerah dalam musik. You will be missed man," kata musisi Agus Hafi di kolom komentar pada Minggu malam.
Sebelum meninggal dunia, Stan Isakh sempat membagikan kisah perjuangan dia selama menjalani perawatan sebagai pasien dalam perawatan (PDP) COVID-19.
Saat itu dia menulis bahwa hasil swab tes belum keluar sehingga ia tak dapat memastikan apakah ia positif atau negatif terinfeksi virus corona.
"Hari ke - 8 Isolasi PDP corona covid 19, masih menunggu hasil tes swab. Terima kasih teman-teman yang sudah support dan kasih semangat. Harus semangat dan tetep rock on! Tetap jaga sehat teman-teman ya, cuci tangan , hand sanitizer, stay home, pakai masker !" Kata dia dalam unggahannya 4 hari lalu.
Lewat unggahan dia di Instagram pada 3 Mei 2020, diketahui Stan mengalami gejala sesak napas.
"Saya sesak nafas karena pneumonia duplex. Setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 hari, Mohon doanya teman-teman," tulis pelantun "Nyawaku Untukmu" itu. (ant)
Advertisement