Penyanyi Sayuri Meninggal Karena Penyakit Kronis
Penyanyi solo, Sanketsu Shoojo Sayuri atau yang lebih dikenal dengan Sayuri dikabarkan meninggal dunia pada 20 September 2024 lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh sang suami Amaarashi (Misekai) melalui akun twitternya, @regoris_ame. Ia mengaku, Sayuri sebelum meninggal dunia berjuang melawan penyakit kronis, namun masih tetap peduli dengan musik hingga di saat-saat terakhirnya.
"Dia sangat peduli dengan musik sampai akhir, ketika dia terus berjuang melawan penyakit kronis," tulisnya.
"Tidak banyak yang bisa dikatakan, tapi ini adalah fakta yang tidak dapat disangkal."
"Tolong terus terima cinta yang Sayuri berikan padaku. Dan jika Anda menerimanya, saya harap kita bisa bertahan bersama." tutupnya.
Sesuai keinginan keluarga yang ditinggalkan, pemakaman Sayuri hanya digelar untuk kerabat dan pihak terkait.
Sayuri adalah penyanyi-penulis lagu dari Prefektur Fukuoka. Dia mulai tampil live di kampung halamannya ketika dia masih seorang siswa sekolah menengah pertama, dan melakukan debut mayornya pada bulan Agustus 2015 dengan lagu tema penutup "Mikazuki" untuk anime "Ranpo Kitan Game of Laplace" di Noitamina Fuji TV.
Pada bulan Desember 2016, mereka merilis "Furaregai Girl", sebuah lagu yang disediakan dan diproduksi oleh Yojiro Noda (RADWIMPS, illion), yang menarik banyak perhatian.
Album pertamanya "Mikazuki no Voyage" dirilis pada Mei 2017, dan album keduanya "Kanzan Shoujo" dirilis pada tahun 2022. Dia telah hiatus dari bernyanyi sejak Juli tahun ini setelah didiagnosis menderita disfonia fungsional.
Sayuri semakin dikenal publik saat dia mengisi lagu ending dari Boku no Hero Academia (My Hero Academia) berjudul Koukai no Uta.
Advertisement