Penyanyi Lorde Batalkan Tur ke Israel
Penyanyi top asal Selandia Baru Lorde pada Senin 25 Desember 2017 kemarin membatalkan rencananya tampil di Israel setelah mendapatkan masukan dari para pendukung pemboikotan Israel atas pendudukan mereka di wilayah Palestina.
Musisi berusia 21 tahun itu, yang menikmati kesuksesan fenomenal saat masih remaja, pada pekan lalu mengumumkan sebuah pertunjukan di Tel Aviv pada Juni sebagai bagian dari sebuah tur.
Setelah mendapat kritik dari aktivis internasional dan Selandia Baru, Lorde kemarin mengumumkan bahwa dia membatalkan pertunjukan di Israel.
"Saya menerima banyak pesan dan surat serta banyak berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki banyak pandangan, dan menurut saya keputusan yang tepat saat ini adalah membatalkan pertunjukan itu," tulis Lorde dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Naranjah, promotor Israel dari pertunjukannya di Tel Aviv.
"Saya tidak terlalu bangga mengakui bahwa saya tidak mengambil keputusan yang benar," katanya mengenai keputusan awal untuk tampil di Israel. "Saya benar-benar menyesal untuk membatalkan komitmen saya untuk tampil bagi Anda. Semoga suatu hari nanti kita semua bisa menari bersama."
Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Naranjah mengatakan: "Kami memaafkan Lorde dan berharap dia menjalani tur yang sukses di Rusia dan AS." (afp)
Advertisement