Penyaluran BLT di Banyuwangi Capai 95 Persen
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Banyuwangi telah dilaksanakan sejak pertengahan November 2022 lalu. Hingga awal bulan Desember 2022 ini, penyaluran BLT pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mencapai 95 persen. Ditargetkan penyaluran BLT ini tuntas pada Desember 2022.
Penyaluran BLT yang dilakukan melalui PT Pos Indonesia telah dilaksanakan sejak 11 November 2022. Untuk merealisasikan target ini penyaluran BLT dilaksanakan di kantor desa. Penyaluran bantuan di kantor-kantor desa ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk KPM yang sudah tua ataupun sakit, petugas dari Kantor Pos langsung mengantarkannya ke rumah mereka,” kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banyuwangi, Trian Nugroho, Sabtu, 3 November 2022.
Di Banyuwangi, ada 124.784 KPM menerima BLT. Bantuan ini berasal dari Pemerintah Pusat yang merupakan kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk di Banyuwangi, BLT sudah dibagikan secara bertahap dengan nominal Rp300 ribu rupiah. Jumlah itu belum termasuk beberapa bantuan yang diterima lainnya.
Dalam penyaluran BLT tersebut tidak semua KPM menerima nominal yang sama, karena ada beberapa keluarga menerima bantuan sosial yang lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Ada sebanyak 53 ribuan yang menerima tiga bantuan langsung, yaitu BLT, PKH dan BPNT. Juga ada 64.130 menerima dua bansos yakni BLT dan BPNT, serta ada 7.135 menerima BLT dan PKH.
Dia menjelaskan, penyalurannya dilakukan secara terjadwal. Para petugas dari PT Pos Indonesia menyalurkan langsung kepada bantuan kepada KPM. Data PT. Pos Indonesia Cabang Banyuwangi, sampai awal bulan Desember 2022 ini bantuan yang disalurkan sudah mencapai 94,91 persen dari alokasi sudah tersalurkan.
“Proses penyalurannya masih sama seperti tahap sebelumnya. Bagi KPM yang belum menerima, bisa langsung datang ke kantor pos terdekat dari tempat tinggal mereka,” katanya.
Trian menjelaskan, pembagian BLT di kantor-kantor desa sudah tuntas sesuai jadwal inti yang telah ditentukan pada awal Desember 2022. Meski penyalurannya belum mencapai 100 persen. “Penyaluran lewat kantor desa sudah lunas. Saat ini, kami menunggu instruksi dari pusat untuk keberlanjutan penyaluran yang tersisa,” katanya.
Advertisement