Penutupan KBS Diperpanjang hingga 25 Juni 2020
Penutupan Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) diperpanjang mulai tanggal 18-25 Juni 2020. Sebelumnya, penutupan kebun binatang yang terletak di Jalan Raya Darmo terkait pandemi corona atau Covid-19 hanya berlangsung pada tanggal 9-17 Juni 2020.
Kasi Humas KBS, Wini Hustiani saat dihubungi Ngopibareng.id mengatakan, pihaknya memang memperpanjang penutupan KBS karena pandemi Covid-19 di Surabaya yang belum berangsur menurun.
"Mohon maaf KBS masih ditutup dan masih menunggu info perkembangan selanjutnya," ujarnya, Rabu 17 Juni 2020
Dia juga mengatakan, pihaknya sampai hari ini belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait operasional wisata satwa unggulan Kota Pahlawan ini.
"Kalau izin kan sebenarnya kita dari sana (Pemkot Surabaya), jadi kita juga nggak bisa apa-apa, tapi nanti secepatnya kalau ada perkembangan kita akan sampaikan infonya," lanjut Wini Hustiani.
Selain itu, Wini Hustiani juga mengatakan beberapa penerapan protokol kesehatan seperti rambu-rambu jaga jarak di dalam KBS telah dibuat untuk menghindari kerumunan di dalam lokasi wisata.
Salah satu caranya ialah membuat zona tapak kaki di setiap kandang binatang dengan jarak satu meter.
"Kesiapan protokol di dalam lokasi wisata kita sudah ada, tapi untuk info resminya. Nanti Pak Dirut KBS saja ya menyampaikan," tuturnya.
Wini Hustiani menuturkan, pihaknya juga tetap mengupayakan dan fokus menjaga kesehatan satwa di Kebun Binatang Surabaya.
"Sebelum penutupan pada 17 Maret, kami sudah fokuskan untuk kesehatan satwa mulai dari meningkatkan asupan gizi, vitamin biasanya diberikan satu kali jadi kita tingkatkan,” kata dia.
Selain itu, Wini Hustiani menuturkan, protokol kesehatan juga diterapkan kepada karyawan. Hal itu dengan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan.
Sebagai informasi untuk masyarakat, lanjut Wini Hustiani, pihaknya secepatnya akan mengumumkan, baik secara offline dengan pemasangan banner perpanjangan hingga media sosial (online).
"Kita juga nanti akan ganti itu Mas banner pengumumannya, itu kan masih lama itu ya," pungkasnya.
Advertisement