Penutup Ventilasi Helm Groenewegen Menuai Kontroversi
Juara etape pertama Saudi Tour, Dylan Groenewegen (Jayco-Alula) menuai kontroversi. Bukan soal balapannya. Tetapi helmnya yang dianggap menyalahi aturan UCI (Badan Sepeda Internasional) yang menaungi even balap sepeda di dunia.
Helm yang digunakan Groenewegen adalah Giant Pursuit yang merupakan sponsor tim ini. Dan semua rekan satu tim Groenewegen menggunakan helm ini.
Yang jadi perhatian adalah, hanya helm sprinter ini saja yang ada penutup lubang-lubangnya. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya sebuah helm ada cover seperti itu.
Mark Cavendish pernah menggunakannya di balapan World Championship tahun 2011 lalu. Setelah itu, lahirlah helm aero seperti yang banyak beredar saat ini.
Problem saat ini adalah, UCI melarang penggunaan penutup helm (cover helm) ini sejak Tour Down Under 2012. Hal ini membuat tim Lotto-Belisol harus mengganti helm timnya saat mengikuti Tour Down Under 2012 itu.
Nah, karena aturan dari UCI ini membuat banyak pertanyaan apalah helm Groenewegen saat turun di Saudi Tour 2023 ini legal atau tidak.
Tetapi apabila melihat konstruksinya, Giant tidak membuat penutup cover full seperti yang dilakukan oleh Specialized di helm Cavendis dan Lazer di helm tim Lotto-Belisol.
Yang ada di helm Groenewegen adalah tim Jayco-Alula menutup bagian yang lubang saja. Sehingga tidak menyalahi aturan yang ada di UCI.
Tim Giant-Alula bisa ‘membantah’ aturan UCI dengan mengatakan bahwa ini bukan untuk keperluan aerodinamika tetapi hanya untuk menghalangi angin dan debu. Karena mereka balapan di tanah Saudi Arabia yang penuh dengan debu.
Giant juga memiliki helm yang mirip dengan Pursuit ini tetapi digunakan untuk cyclocross. Jadi cyclist bisa menutup atau membuka lubang sesuai kondisi cuaca.
Nah, karena ini adalah bagian dari helm dan bukan modifikasi maka hal itu legal secara aturan UCI.
Tim Jayco-Alula sudah mengkonfirmasi bahwa cover di helm Groenewegen itu bukan modifikasi dari helm. Tetapi hana penutup lubang ventilasi.
Dan Groenewegen start etape 2 Saudi Tour menggunakan helm yang sama dengan rekan satu timnya tanpa ada penutup lubang ventilasi.
Advertisement