Penusukan di Sedati Sidoarjo, Motifnya Diduga Masalah Asmara
Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Cendrawasih, Dusun Kepuh, Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo terus berlanjut. Diduga permasalahan asmara menjadi pemicu pelaku nekat menusuk korban W, 26 tahun hingga tewas.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja. Ia mengatakan, pelaku nekat menusuk korban, warga Jalan Malik Ibrahim, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati itu menggunakan senjata tajam (sajam).
"Awal mulanya ada selisih paham atau permasalahan antara korban dengan pelaku berkaitan dengan masalah keluarga (rumah tangga)," ucap Kompol Agus, Selasa 3 September 2024, malam.
Agus melanjutkan, sempat ada upaya mediasi antara pelaku dan korban, namun tak membuahkan hasil. ”Sehingga, timbul pertengkaran antara keduanya dan berujung penganiayaan,” imbuhnya.
Tersangka berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Sidoarjo pada Jumat, 30 Agustus 2024 terkait dugaan tindak pidana penganiayaan atau pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia "Pelaku sudah kita amankan dan kita lakukan pemeriksaan," jelas Agus.
Mengenai motif tersangka melakukan hal tersebut, pihaknya akan menggelar rilis selanjutnya. Kini, tersangka mendekam di balik jeruji besi Polresta Sidoarjo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Cendrawasih, Dusun Kepuh, Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo digegerkan dengan peristiwa penusukan yang menimpa W. Korban ditusuk oleh suami sah kekasihnya hingga tewas bersimbah darah menggunakan senjata tajam (sajam), Jumat, 30 Agustus 2024.
Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, korban memiliki hubungan asmara dengan perempuan yang diduga seorang janda. Namun ternyata kekasih korban masih memiliki suami sah dan belum bercerai. Mereka hanya pisah ranjang lantaran hubungan rumah tangga yang kurang harmonis.