Penusukan Dekat Kantor Charlie Hebdo, 4 Warga Prancis Terluka
Empat warga Prancis ditusuk di dekat kantor majalah Charlie Hebdo, Jumat 25 September 2020. Dua di antaranya mengalami luka parah. Polisi menangkap satu tersangka dalam kejadian tersebut.
"Saat itu saya sedang di kantor. Saya dengar teriakan di jalan. Saya lihat keluar dari jendela, dan seorang perempuan terlentang di jalan, sepertinya terluka benda tajam di bagian wajah," kata seorang saksi mata pada radio Europe 1. "Berikutnya saya melihat tetangga saya di lantai, dan ingin menolongnya," katanya.
Seorang tersangka telah ditangkap di dekat gedung opera Bastille. Sebuah golok ditemukan di lokasi kejadian. Sebuah pisau daging juga ditemukan di lokasi yang sama.
Otoritas setempat meminta agar penduduk menghindari area tersebut dan polisi sedang melakukan operasi di distrik utara Paris. Mayor Deputi Emmanuel Gregoire mencuit di Twitternya jika polisi memburu individual "yang berbahaya". Paris metro juga menutup operasi transportasi di sekitar area tersebut.
Diketahui, lokasi tersebut dekat dengan kantor lama Charlie Hebdo. Majalah yang memantik kontroversi lantaran memuat karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW. Pada 2 September 2020, sebanyak 14 orang disidang di Paris dengan tuduhan menyerang kantor Charlie Hebdo pada 2015 Januari,dan menewaskan 12 orang. Pada pengadilan mereka mengaku mencoba membalaskan dendam Nabi Muhammad SAW, hampir satu dekade setelah majalah itu menerbitkan karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW. (Rtr)