Penumpang yang Selamat Terombang-ambing di Laut Selama 12 Jam
Korban kapal terbakar KM Santika Nusantara yang dievakuasi kapal Dharma Ferry VII tiba di Terminal Gapura Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Salah satu penumpang bercerita bagaimana dia berusaha menyelamatkan diri. Dia mengaku terombang-ambing di laut selama berjam-jam.
Salah satu penumpang selamat yang berhasil dievakuasi menggunakan Kapal Dharma Ferry VII, bernama Nur Eka Wahyuni. Dia berasal dari Samarinda. Dia mengatakan bahwa momen evakuasi berjalan dramatis. Ia menjelaskan bahwa saat proses evakuasi ditolong oleh nelayan.
"Saya punya dua anak. Saat evakuasi pakai tali tampar. Saya lempar anak saya ke bawah dan ada nelayan yang nolong terus menangkap anak saya," ucapnya di Terminal Gapura Nusantara, Jumat 23 Agustus 2019 malam.
Kedua anaknya masing-masing berumur 5 tahun 8 bulan serta 1 tahun 2 bulan. Eka mengatakan bahwa dalam proses evakuasi anaknya, ia dibantu oleh Anak Buah Kapal (ABK). Yang lebih dramatis saat dievakuasi sang anak harus dilempar dari kapal kepada nelayan yang sudah standby di bawah.
"Saat evakuasi saya tidak mengetahui secara persis ada berapa orang ABK yang membantu saya, tapi sempet lihat dua kapten kapal dan satu ABK. Jadi anak saya dioper-oper terus dilempar ke nelayan, kalau tingginya uda ga hafal yang penting alhamdulillah selamat," terangnya.
Saat proses evakuasu Nur Eka telah menggunakan pelampung. Begitu pula kedua anaknya. Dari kesaksiannya, awal mula kapal tersebut terbakar saat bagian belakang.
"Terbakar di bagian belakang ramp door atau apa namanya itu. Orang-orang sudah pada tidur. Kejadian sekitar jam 8 malam, baru dievakuasi jam 8 pagi. Jadi 12 jam terombang-ambing di tengah laut," pungkasnya.