Penumpang Terus Naik, Mulai Ada Antrean di Pelabuhan Ketapang
Pengguna jasa pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, terus meningkat mendekati Natal. Penumpukan kendaraan di area parkir Pelabuhan Ketapang mulai terlihat pada Jumat, 23 Desember 2022 pagi. Tidak hanya dari arah Banyuwangi, pengguna jasa dari Bali ke Banyuwangi juga mengalami peningkatan.
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang terjadi mulai malam hingga pagi hari. Sebab, rata-rata wisatawan yang akan menyeberang ke Bali berangkat siang atau malam dari rumahnya. Wisatawan ini umumnya berasal dari Malang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.
“Biasanya dari Malang, dari Surabaya berangkat siang, kepadatan terjadi pada pukul 21.00 WIB sampai jam 2 atau 3 pagi,” jelas General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin.
Yasin menjelaskan, saat ini situasi di Pelabuhan Ketapang masih ramai kendaraan. Di area parkir masih ada kendaraan yang antre untuk naik ke kapal penyeberangan. Menurutnya, meski ramai, kendaraan yang naik ke kapal sudah lancar.
“Kondisi saat ini sudah mengalir, ramai lancar. Tadi malam sempat terjadi kepadatan tapi semua di dalam pelabuhan bisa teratasi, tidak sampai mengakibatkan macet di jalan raya,” tegasnya.
Data ASDP, penumpang dari arah Gilimanuk ke Banyuwangi lebih tinggi dibanding dari Ketapang ke Gilimanuk. Pada Jumat, 23 Desember 2022 pagi, dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk tercatat 20.373 penumpang dan 5.242 kendaraan. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat 22.414 penumpang dan 5.322 kendaraan. Data ini merupakan data yang produksi selama 24 jam terakhir.
“Penumpang terlihat lebih tinggi yang dari Gilimanbuk ke Ketapang,” tegasnya.
Dengan kondisi peningkatan penumpang yang terjadi saat ini, lanjut Yasin, ASDP Ketapang telah menerapkan skenario di atas normal. Jumlah kapal yang dioperasikan telah ditambah menjadi 29 sampai 32 kapal.
“Kalau kondisi normal kita operasikan 28 kapal,” tegasnya.
Antrean kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali tampak di area parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Penumpukan kendaraan ini didominasi mobil pribadi wisatawan yang akan berlibur di Bali. Bahkan sejumlah kendaraan harus menunggu lebih dari satu jam untuk masuk ke dalam kapal Penyeberangan.
Wahyudi, salah seorang wisatawan asal Surabaya mengatakan, dirinya harus antre sekitar 1,5 jam sampai masuk kapal. Dia mengatakan, saat tiba di Pelabuhan Ketapang dia harus antre saat hendak sampai di pintu masuk pelabuhan.
“Kalau jalanan masih lancar, antrenya mulai pintu masuk,” kata pria yang akan berwisata ke Bedugul ini.