Penumpang Suroboyo Bus Naik Tiga Kali Lipat, Dishub Evaluasi Headway
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mencatat penumpang moda transportasi Suroboyo Bus mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat selama enam tahun lamanya beroperasi.
Sekretaris Dishub Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menjelaskan, jumlah penumpang Suroboyo Bus terus mengalami akumulasi peningkatan selama 2020 hingga 2023.
"Jumlah penumpang Suroboyo Bus sejak awal beroperasi hingga saat ini terus mengalami peningkatan," jelasnya, Kamis 20 Juni 2024.
Trio Wahyu Bowo menerangkan, pada masa awal Surabaya Bus beroperasi di tahun 2018, tercatat sebanyak 513.142 penumpang. Sedangkan berdasar data yang dihimpun pada 2023, jumlah penumpang Suroboyo Bus telah tercatat hingga 1.729.758.
"Sedangkan pada tahun 2021, penumpang Suroboyo Bus telah tercatat 926.971. Serta pada tahun 2022, jumlah penumpang Suroboyo Bus telah menyentuh angka 1.611.415 orang," jelasnya.
Menurut Trio Wahyu Bowo, peningkatan jumlah penumpang Suroboyo Bus tersebut dapat terjadi karena berbagai inovasi yang telah dilakukan Dinas Perhubungan, salah satunya penyediaan layanan pembayaran menggunakan metode non-tunai atau cashless.
"Semua pembayaran Suroboyo Bus saat ini telah menggunakan mode pembayaran non-tunai, salah satunya adalah kemudahan pembayaran menggunakan QRIS," ungkapnya.
Trio Wahyu Bowo juga mengungkapkan, pihaknya juga akan mengevaluasi keluhan-keluhan masyarakat. Salah satunya adalah keluhan penumpang soal waktu tunggu bus atau headway.
"Saat ini pelayanan headway sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kami tentukan, yakni 15 menit. Saat ini, waktu tempuh Suroboyo Bus sekitar dua jam 30 untuk satu kali perjalanan pulang - pergi (PP)," terangnya.
Salah satu evaluasi yang akan dilakukan adalah mengganti armada Suroboyo Bus dengan angkutan feeder Wira-Wiri Suroboyo, pada rute Terminal Osowilangun (TOW) menuju Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah.
"Salah satu evaluasi yang dilakukan, misalnya rute TOW menuju Unesa yang sebelumnya menggunakan Suroboyo Bus digantikan dengan unit kendaraan lebih kecil. Kemudian, unit Suroboyo Bus itu kami alihkan ke rute Terminal Purabaya menuju Perak agar headway bisa lebih cepat dari sebelumnya," papar Trio Wahyu Bowo.
Ia juga menegaskan Dishub Kota Surabaya akan terus melakukan inovasi untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum, seperti memperpanjang rute, penggabungan rute, integrasi antar halte, dan stop bus.
Saat ini, diketahui ada 28 unit Suroboyo Bus yang beroperasi. Rute-rutenya antara lain Terminal Osowilangun - Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Purabaya - Pringadi, Purabaya - Rajawali, dan Terminal Purabaya - Dukuh Menanggal.
Advertisement