Penumpang Serang Sopir Bus di Cipali Tes Kejiwaan dan Diisolasi
Ansori, 29 tahun, tiba-tiba menyerang sopir bus Safari. Akibatnya, kecelakaan maut tak terhindarkan di KM 150 Tol Cipali, tepatnya di Wilayah Majalengka, Jawa Barat, pada Senin 17 Juni 2019 sekitar 01.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu, menyebabkan 12 orang meninggal dan 43 orang lainnya terluka.
Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, mobil Xpander B 8137 PI, mobil Innova B 168 DIL dan sebuah truk bernomor polisi R 1436 ZA.
Ansori mengaku menyarang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bahwa dia akan dibunuh. "Menurut keerangan Anshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia, 'saya mau dibunuh sama sopir sama keneknya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon'," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Rumah Sakit di Jawa Barat.
Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Anshor. Ia juga telah menjalani tes urine. Saat ini, Ansori diperiksa kejiwaannya serta langsung diisolasi oleh aparat Polda Jawa Barat. "Ansor terluka, sekarang sedang dirawat. Akan kami isolasi. Kita akan memeriksa kejiwaannya. Untuk tes urine hasilnya negatif," tutur Rudi.
Tidak menutup kemungkinan Anshor ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut tersebut. "Bisa tetapkan dia tersangka," imbuh Rudi.
Rudi menegaskan dalam kecelakaan tersebut, sopir bus tidak dalam kondisi mengantuk.
Advertisement