Penumpang Naik, 2 Kapal Besar Bantu Antrean di Pelabuhan Banyuwangi
ASDP Ketapang mencatat kenaikan pengguna jasa penyeberangan menuju Bali cukup siginifikan. Dua kapal besar telah diperbantukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Jika cuaca mendukung, rencananya akan ada penambahan kapal lagi.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin mengatakan 24 jam terakhir, yakni hingga pukul 08.00 WIB terjadi peningkatan pengguna jasa penyeberangan. Mereka adalah masyarakat yang akan berlibur ke Bali di awal musim libur sekolah ini.
"Dibanding hari normal kenaikan sampai di atas 30 persen, cukup tinggi," jelasnya, Senin, 24 Juni 2024.
Dijelaskan, secara gabungan transaksi 24 jam terakhir yakni sampai pukul 08.00 WIB tersebut mencapai 14 ribu transaksi. Peningkatan pengguna jasa ini difominasi di sisi Pelabuhan Ketapang. Yakni arus yang menuju ke Bali. "Di sisi Gilimanuk tidak terlalu padat," terangnya.
Dalam beberapa hari ini, Dia menghimbau pengguna jasa untuk lebih bersabar. Sebab kondisi cuaca tidak mendukung untuk aktivitas penyeberangan. Faktor cuaca ini menyangkut keselamatan.
"Di dalam pelabuhan, Kami memastikan kapal siap beroperasi. Tapi ketika cuaca tidak bersahabat pastinya ada pertimbangan keselamatanan. Terkait pertimbangan keselamatan itu menjadi prioritas," tegasnya.
Dia meminta pengguna jasa mengikuti arahan seluruh petugas. Baik petugas yang ada di dalam Pelabuhan maupun yang di luar Pelabuhan. Di luar pelabuhan ASDP dibantu petugas dari jajaran Polresta Banyuwangi.
Saat ini, menurutnya, sudah ada dua kapal perbantuan yang dioperasikan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Ketapang. Masing-masing KMP Jatra II dan KMP Swarna Cakra. Kedua kapal ini beroperasi dengan pola Tiba bongkar berangka (TBB). "Di sini (Ketapang) muat, bongkar di Gilimanuk, berangkat kosongan. Hanya untuk mengurai kepadatan di Ketapang," tegasnya.
Jika cuaca membaik, menurutnya, rencananya Korsatpel Wilayah Kerja Ketapang akan menambah kapal lagi. Dia memastikan petugasnya yang di Dermaga Bulusan siap jika Dermaga tersebut akan difungsikan.
Terpisah, Korsatpel Wilayah Kerja Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho, mengatakan, KMP Jatra II dan Swarna Cakra akan diperbantukan sampai 30 Juni 2024.
Untuk penambahan jumlah kapal operasi, lanjutnya, rencananya pukul 21.00 WIB malam ini akan dioperasikan lagi dua kapal perbantuan yakni KMP Karya Maritim dan kMP Trisakti Elvina. Dua kapal ini rencananya akan dioperasikan di dermaga Bulusan.
Namun pengoperasian dua kapal ini akan mempertimbangkan kondisi cuaca. Karena di sekitar dermaga Bulusan arusnya lebih kencang dan lebih rawan. "Jadi harus memperhatikan kondisi di sana," ujarnya.
Advertisement