Penumpang Meningkat, Juanda Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan
Jumlah penumpang harian di Bandara Juanda menunjukkan peningkatan sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 H. Memasuki pekan ketiga jumlah penumpang harian telah mendekati 23.000 penumpang per hari.
Sebelumnya, pada pekan pertama hingga kedua jumlah penumpang harian mendekati angka 21.500 penumpang per hari.
“Indikasi peningkatan jumlah penumpang menjelang periode libur pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, mulai terlihat sejak pekan ketiga," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Minggu, 24 April 2022.
Pihaknya memprediksikan peningkatan ini masih akan terjadi hingga menjelang Hari H Lebaran atau pada pekan keempat hingga awal Mei nanti.
Sisyani menambahkan, terkait prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut telah disiapkan berbagai langkah antisipasi.
Pertama, persiapan pembentukan Posko Layanan Angkutan Udara Lebaran. Kedua, persiapan secara teknis, seperti koordinasi lintas instansi untuk pengaturan slot, manajemen alur penumpang dan ruang tunggu.
"Serta memaksimalkan patroli keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, hingga memastikan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing di setiap area terminal," katanya.
Tambahnya, upaya tersebut dilakukan untuk memastikan tingkat keselamatan, keamanan, serta pelayanan yang unggul bagi para pengguna jasa.
Pihak bandara memprediksi puncak pergerakan pesawat arus mudik tertinggi akan terjadi pada H-3 lebaran yakni sejumlah 240 pergerakan atau meningkat 36 persen jika dibandingkan dengan hari normal non peak season tahun 2022 sejumlah rata-rata 176 pergerakan pesawat per hari.
Sementara, untuk jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik akan diperkirakan sejumlah 37.818 penumpang pada H-2 lebaran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata penumpang harian pada hari normal non peak season tahun 2022 sejumlah rata-rata 22.299 penumpang atau diprediksi meningkat 70 persen.
“Jika pembandingnya adalah periode libur lebaran tahun lalu, akan terlihat pertumbuhan yang signifikan mengingat tahun lalu pelaku perjalanan dibatasi hanya untuk keperluan mendesak bukan untuk keperluan mudik," ungkapnya.
Dari data bandara, jumlah penumpang selama periode lebaran tahun 2021 adalah 151.915 penumpang. "Tahun ini kami prediksi total penumpang pada periode yang sama dapat mencapai hingga 503.913 penumpang atau meningkat 232 persen," katanya.
Terkait pengajuan ekstra flight, Sisyani mengatakan, saat ini ada dua operator penerbangan yang telah mengajukan extra flight untuk periode libur lebaran, yakni Air Asia dan Lion Air.
“Hingga 19 April 2022, Air Asia telah mengajukan 19 extra flight dengan tujuan Bali dan Lion Air total mengajukan 373 extra flight untuk 4 rute yakni Banjarmasin, Balikpapan, Bali, dan Pontianak. Periode pelaksanaan extra flight ini mulai tanggal 20 April hingga 20 Mei 2022,” katanya.