Penumpang Melahirkan di Atas Kapal yang Sedang Berlayar

Seorang penumpang kapal perempuan yang sedang hamil tua, terpaksa harus melahirkan di atas kapal yang sedang berlayar. Peristiwa itu, menjadi viral  di media sosial belum lama ini.

Dalam video itu, terlihat seorang perempuan tertidur di dek bawah kapal. Diduga, kejadian ini terjadi di penyeberangan di Selat Bali.

Terlihat berapa orang menutupi bagian bawah perempuan yang tertidur di lantai dek kapal. Satu orang perempuan mencoba menenangkan wanita yang melahirkan dan membalut sang bayi yang baru lahir dengan kain.

Video berdurasi 30 detik itu dibagikan beberapa kali dan dikomentari oleh para netizen.

“Alhamdulillah telah lahir dengan selamat KMP JAMBU 10 LCM SEMOGA KELAK BESARMU JADI PELAUT YG TANGGUH DAN BERBAKTI BUAT KEDUA ORANG TUAMU,” tulis Pakde Gintol, dalam unggahan di Facebook, Senin 9 Desember 2019.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Gusti Nyoman Sudarsana membenarkan kejadian tersebut. Kejadian tersebut terjadi di dalam kapal laut, pada Senin 9 Desember 2019 pukul 07.35 WITA.

Penumpang KMP Jambo VI dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Ketapang Banyuwangi, Suryaningsih (38) asal Surabaya melahirkan di atas kapal.

“Lahir normal diatas kapal. Nahkoda kemudian kembali lagi ke dermaga LCM Gilimanuk,” ujarnya kepada wartawan.

Sudarsana menerangkan, KMP Jambo VI berangkat sekitar pukul 07.30 wita pagi tadi. KMP Jambo VI menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Saat kapal baru berangkat 5 menit, ada informasi orang melahirkan.

“Salah satu ABK kapal namanya Lasmono langsung menginformasikan kepada nahkoda, Budiyanto untuk kembali ke Dermaga LCM Gilimanuk. Pada pukul 07.45 WITA pasien tiba di Puskesmas II Melaya atau Puskesmas Gilimanuk dengan diantar menggunakan ambulance milik ASDP Gilimanuk,” jelasnya.

Menurut dokter yang menangani warga Surabaya yang melahirkan itu, Dr. Ni Luh Leli Mas Ayutini, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki, dengan bobot seberat 3 kilogram dan panjang 50 sentimeter.

“Ibu dan bayi dalam kondisi selamat,” pungkasnya.