Penumpang Lion Air Dipulangkan, Bandara Supadio pun Ditutup
Pesawat penerbangan Lion Air tergelincir. Akibatnya, Bandara Supadio, Pontianak ditutup sementara, Sabtu 16 Februari 2019. Bandara terbesar di Kalimatan Barat ini, mulai kembali beraktivitas pukul 06.00 WIB Minggu 17 Februari.
"Sesuai pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam), yaitu berupa penutupan operasional bandar udara hingga pukul 06.00 WIB (23.00 UTC) pada Minggu (17/02)," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya, diterima ngopibareng.id, Sabtu 16 Februari 2019.
Menurut Danang, penutupan sementara itu berdampak pada lima penerbangan Lion Air dan Wings Air. Ada tiga penerbangan yang dibatalkan sejak pukul 15.30 WIB, yaitu Lion Air JT-686 Soekarno-Hatta-Pontianak, Lion Air JT-715 Pontianak - Soekarno-Hatta, dan Lion Air JT-957 Batam-Pontianak-Bandung.
"Selain itu, ada dua penerbangan yang mengalami penundaan, yaitu Lion Air JT-816 Pontianak-Makassar dan Wings Air IW-1345 Ketapang-Pontianak."
Selain itu, ada dua penerbangan yang mengalami penundaan, yaitu Lion Air JT-816 Pontianak-Makassar dan Wings Air IW-1345 Ketapang-Pontianak.
Danang memastikan telah menginformasikan hal tersebut kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya.
"Lion Air dan Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi atau melayani seluruh penumpang sesuai dengan kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan, pengembalian dana tiket (refund), perubahan jadwal terbang (reschedule)," ujarnya.
Penumpang Pulang
Pada bagian lain, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait penanganan layanan nomor penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK), bahwa seluruh penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat, serta sebagian besar penumpang sudah meninggalkan bandar udara.
Saat ini, Lion Air bersama pihak pengelola bandar udara setempat, Lanud dan instansi terkait sedang mempersiapkan proses evakuasi pesawat, karena sudah mendapatkan izin dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu.
Lion Air akan memperbarui dan menyampaikan informasi sesuai dengan perkembangan terbaru. (adi)