Penumpang Kereta Api Naik 62 Persen saat Natal dan Tahun Baru
Penumpang Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meningkat 62 persen selama masa puncak libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tercatat puncak tertinggi okupansi pelanggan terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022, dengan total 23.273 pelanggan. Rinciannya 5.770 pelanggan KA jarak jauh dan 17.503 pelanggan KA lokal.
Meski meningkat, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menegaskan tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada masa Nataru ini. Jumlah itu, menurutnya terjadi karena meningkatnya pelanggan yang bisa memenuhi ketentuan dari Kemenhub sebagai penumpang kereta api.
Aturan yang dipakai PT KAI adalah SE Kemenhub no.112 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 Selama Periode Natal 2021 & Tahun Baru 2022.
"Tujuan yang terfavorit masyarakat pada periode Nataru ini adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan juga arah Banyuwangi," katanya dalam siaran tertulis untuk jurnalis, Rabu 5 Januari 2022.
Selain penumpang yang memenuhi syarat, KAI Daop 8 Surabaya mencatat terdapat 4.601 pelanggan yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan regulasi pemerintah.
Jika dirinci, sebanyak 2.192 pelanggan yang tidak dapat menunjukkan keterangan negatif RT-PCR untuk anak di bawah 12 tahun, 1.678 pelanggan tidak dapat menunjukkan keterangan negatif antigen, 623 pelanggan belum vaksin kedua, 66 pelanggan tidak dapat menunjukkan vaksin, dan 42 pelanggan dalam kondisi tubuh kurang sehat.
"KAI akan terus konsisten menjalankan protokol kesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api," imbuhnya.