Nataru, Penumpang Kapal Penyeberangan Diprediksi Naik 20 Persen
Jumlah pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada penghujung tahun ini diprediksi akan naik signifikan.
Sebab liburan Natal kali ini bersamaan dengan musim liburan sekolah. Sehingga jumlah wisatawan yang berlibur ke Bali melalui pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi diyakini akan jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
General Manager (GM) ASDP Ketapang, Fahmi Alweni menyatakan, dibanding dengan tahun sebelumnya untuk pengguna kendaraan roda dua diprediksi mengalami peningkatan sebesar 7 persen, kendaraan roda 3 atau lebih berkisar 10 sampai 15 persen.
"Khusus kendaraan pribadi kita prediksi sekitar 20 persen. Karena mengingat momennya bersamaan antara momen Natal dengan liburan sekolah. Jadi kayaknya lebih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan liburan di Bali melalui jalur penyeberangan Ketapang Gilimanuk," ujar Fahmi Alweni, Kamis, 19 Desember 2019.
Dia menyebut, tingginya kenaikan jumlah penumpang yang menggunakan jalur pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ini juga dipengaruhi beroperasinya tol Surabaya-Probolinggo. Karena kendaraan pribadi bisa lebih cepat menggunakan jalur darat.
"Kami prediksi berkisar tanggal 22 - 23 Desember 2019 sebagai puncak angkutan Natal maupun liburan," ungkapnya.
Fahmi menyebut pihaknya telah memaksimalkan persiapan untuk menghadapi kenaikan pengguna jasa penyeberangan. Ada 56 kapal penyeberangan disiapkan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru ini. Perharinya ada 32 kapal yang beroperasi diantaranya beroperasi. Sedangkan sisanya stand by.
"Namun jika terjadi kepadatan kami akan mengoperasikan kapal-kapal yang lebih besar. Jika terjadi kepadatan kemungkinan akan kami tambah 10 loket di Ketapang dan di Gilimanuk 11 loket," ujarnya.