Penumpang Bus di Terminal Bungurasih Terus Membludak
Hingga tengah malam, penumpukan penumpang di terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo belum juga berkurang. Bahkan semakin malam jumlah penumpang yang hendak pulang kampung untuk mengikuti coblosan pemilu 2019 terus berdatangan.
Dari pantauan ngopibareng.id di Terminal Bungurasih, para penumpang tampak mengantre di lokasi bus keluar, bukan di tempat tunggu yang sudah disiapkan di lantai dua. Bahkan juga mereka sudah menunggu bus di pintu kedatangan bus.
Tidak hanya itu, ratusan penumpang banyak yang mencegat di pintu masuk terminal. Mereka saling berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Kepadatan penumpang ini hampir terjadi di setiap jurusan.
Iqbal, 25 tahun, salah satu penumpang tujuan Madiun, mengaku mulai pukul 20.00 belum juga dapat tumpangan bis. "Busnya nggak ada, uda nunggu dari sore. Jadi nggak kebagian, ini belum ada bus lagi sudah jam segini," katanya.
Iqbal mengaku kepulangannya ke Madiun hanya karena ini mengikuti pemilihan umum (pemilu) 2019 besok, Rabu, 17 April 2019. "Tidak apa-apa menunggu lama, karena ingin nyoblos, supaya pilihanku menang," katanya sambil menyebut nama jagonya.
Sementara itu, Koordinator Terminal Bungurasih, Ibnoe Sri Srisoejatmiko saat dikonfirmasi, Selasa, 16 April 2019 mengatakan, menumpuknya penumpang di terminal ini disebabkan oleh jumlah penumpang yang mudik libur panjang coblosan pemilu 2019 menumpuk. Selain itu juga karena armada bus tidak mencukupi untuk mengangkut penumpang.
"Armada yang sudah keluar dari terminal Bungurasih ini ada sekitar 700-an. Dan ini kita usahakan seluruh Perusahaan Otobus (PO) untuk dikeluarkan," katanya.
Lanjut Ibnoe, lonjakan penumpang ini terjadi sejak sore tadi. Jumlah penumpang membludak seperti lonjakan penumpang pada saat mudik lebaran Idul Fitri.
"Sampai dengan malam ini ada sekitar kurang lebih 50 ribu penumpang yang ada di Terminal. Dan terus bertambah," katanya.
Selain berkurangnya armada bus, kepadatan penumpang juga disebabkan karena sejumlah bus mengalami keterlambatan merapat ke terminal karena kondisi jalan malam ini padat, bahkan macet total di sejumlah ruas jalan mulai Sidoarjo ke barat menuju Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan lain-lain. Begitu juga ruas jalan Surabaya ke arah timur seperti Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan lain-lain.
"Bus-bus ini datang terlambat karena kondisi jalan malam ini macet total. Sehingga mereka tidak bisa jalan sama sekali. Bahkan ruas jalan tol juga macet total," katanya. (alf,faq)