Penuhi Target Runner Up, Pemkot Malang Belum Bahas Bonus Porprov
Kontingen Kota Malang finish di posisi runner up ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII 2022. Kontingen Kota Malang mengoleksi 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu. Raihan medali itu sudah sesuai dengan target dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sebelum melepas kontingen untuk berlomba di Porprov Jatim.
Meski begitu Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, pihaknya masih belum membahas nominal bonus kepada para atlet yang berhasil memenuhi target pada Porprov Jatim VII tersebut.
Pembahasan besaran bonus atlet akan dibahas bersama dengan Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sembari menunggu semua atlet dari seluruh cabang olahraga (cabor) kembali ke Kota Malang.
"Tentu sudah menjadi reward, namun untuk kapan (pemberian bonus) ini masih kami bahas bersama KONI (Kota Malang)," ujarnya pada Selasa 5 Juli 2022.
Pembahasan nominal bonus yang akan diberikan juga bersamaan dengan agenda evaluasi selama Porprov Jatim VII. Terutama pada cabor sepakbola Kota Malang yang menjadi sorotan karena terkena sanksi diskualifikasi atas kecurangan yang dilakukan.
"Jadi satu paket, nanti ada bonus plus evaluasi, tapi tentu yang membangun," katanya.
Ditambahkan oleh Ketua KONI Kota Malang, Edy Wahyono mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan bonus bagi para atlet yang berhasil mempersembahkan medali untuk Kota Malang.
"Sudah ada (bonus), tapi saya tidak mau menyebutkan dulu nominalnya," ujarnya.
Edy melanjutkan setelah berhasil mencapai target finish di posisi runner-up, KONI Kota Malang akan melakukan evaluasi terhadap seluruh cabor yang berlaga pada Porprov Jatim VII. Tak terkecuali cabor sepakbola yang ketahuan memasukkan pemain tidak sah sehingga harus mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis).
"Evaluasi bukan menyalahkan, namun untuk membangun karakter jujur," katanya.
Advertisement