Penuh Penumpang Ibu dan Anak, Odong- odong Banyuwangi Kecelakaan
Sebuah kereta kelinci atau biasa disebut odong-odong mengalami kecelakaan, Selasa, 28 Desember 2021. Odong-odong yang sarat penumpang ini menabrak dinding pagar rumah salah satu warga yang berada di pinggir jalan. Akibat kejadian ini gerbong belakang odong-odong ini roboh.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Meski demikian, belasan penumpang harus dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan. Mereka mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Mulanya, odong-odong yang dikemudikan Parijo, 59 tahun, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi tersebut berjalan dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Raya Yosomulyo, Banyuwangi. Pada saat melintas di TKP, kemudi odong-odong mengalami kerusakan.
“Kereta kelinci tersebut tidak bisa dikendalikan sehingga berjalan oleng ke kiri dan menghantam pagar rumah milik warga,” jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan.
Diduga kuat, odong-odong yang ditumpangi anak-anak dan ibu-ibu berjalan cukup kencang. Sesaat setelah bagian depan menabrak rumah warga, gerbong bagian belakang odong-odong yang membawa sekitar 50 penumpang tersebut roboh ke arah kanan.
Seketika itu juga, penumpang berhamburan keluar dari odong-odong tersebut. Mereka segera mencari tempat yang aman sembari memeriksa kondisi masing-masing. Warga pun berdatangan untuk menolong penumpang odong-odong tersebut.
“Penumpang sekitar 50 orang dan yang luka-luka sekitar 12 orang. Mereka mengalami luka lecet,” beber Polisi yang pernah menjabat Kasi Propam Polres Banyuwangi ini.
Penumpang yang mengalami luka segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Dari 12 orang yang mengalami luka dua di antaranya masih balita, lima anak-anak dan sisanya ibu-ibu dan seorang nenek berusia 78 tahun. Rata-rata mereka mengalami luka lecet pada bagian kepala, paha, lengan dan juga bagian kaki.
Video kecelakaan odong-odong ini sempat tersebar di aplikasi percakapan. Dalam video tersebut tergambarkan kepanikan ibu-ibu sesaat setelah odong-odong tersebut mengalami musibah. Penumpang yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak terlihat menjauh dari gerbong odong-odong yang roboh.
Petugas Kepolisian yang datang ke lokasi kejadian segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat penggunaan kendaraan yang bukan untuk peruntukannya. “Selain itu pengemudi yang kurang hati-hati,” pungkas polisi kelahiran Banyuwangi ini.
Advertisement