Pentingnya Protokol Kesehatan Ketika Aksi Demonstrasi
Puluhan massa beberapa bulan terakhir kerap kali mengadakan aksi demonstrasi di beberapa titik di Surabaya. Hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.
Juru bicara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Habibus Solihin mengatakan jika dirinya kerap mengingatkan massa aksi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat melangsungkan demonstrasi.
“Sebetulnya kami juga mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan. Semisal sudah banyak massa membludak, kalau selama kami bisa mengontrol, kami akan melakukan hal itu,” kata Habibus, saat dikonfirmasi, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Selain itu, Habibus yakin jika massa demonstran tetap dapat menerapkan protokol kesehatan di lapangan agar tak menjadi tempat penyebaran baru Covid-19 di Surabaya.
“Pasti teman-teman buruh dengan kelompoknya masing-masing dengan organnya sendiri, dia pasti melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan, jika dirinya kerap mengingatkan massa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Intinya setiap aksi dan konsolidasi, selalu kita imbau baik temen-temen luar kota maupun dalam kota tentang teknis di lapangan, kalau protokol kesehatan itu harus bener-bener dilaksanakan,” kata Nuruddin.
Protokol yang diterapkan saat aksi, kata Nuruddin, yakni mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker, hingga membawa hand sanitizer dari rumah. Semua itu agar meminimalikan penyebaran Covid-19.
“Setiap kali mengeluarkan instruksi, tentu di dalam itu kita tegaskan untuk menerapkan protokol kesehatan. Pertama, buruh harap membawa hand sanitizer sendiri, kedua, pakai masker dan yang terakhir menjaga jarak,” ucapnya.
Nuruddin menyatakan, yang paling ditekankan kepada para peserta demonstran adalah jaga jarak. Dia pun berharap agar massa aksi saling mengingatkan ketika ada yang berhimpitan.
“Untuk jaga jarak ini kita mengondisikan ribuan buruh, tapi tetap dari teman-teman itu selalu menegur temannya agar menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak,” tutupnya.
Advertisement