Pentingnya Pelampung untuk yang Hobi di Perairan
Lima pemancing terombang-ambing hampir tujuh jam lamanya di perairan laut Gili Ketapang, utara Probolinggo, pada Minggu dinihari 17 Juli 2022. Perahu yang mereka tumpangi karam diterjang ganasnya ombak laut.
Empat selamat, satu orang nakhoda kapal, terseret arus perairan laut dan hingga kini belum ditemukan. Mereka yang selamat, mengenakan jaket rompi berfungsi sebagai pelampung.
Keempat pemancing ini ditemukan Minggu dini hari oleh perahu nelayan Gili Ketapang kemudian dibawa ke Markas Komando Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolair) Probolinggo. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, keempat pemancing ini kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing. ”Satu orang yang hilang masih dalam pencarian,” ujar Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Minggu sore, 17 Juli 2022.
Lima pemancing atas nama, Alen, 38 tahun, warga Jalan Jemursari Selatan 2 Surabaya; Lukman Hakim, 37 tahun, warga Jalan Gubeng Kertajaya Surabaya dan Cesar Ardian, 33 tahun, warga Jalan Margo Bawero, Kota Madiun. Ketiganya PNS di Kantor Imigrasi Surabaya. Satu pemancing lain yang selamat, Eric Sinjoyo, 38 tahun, warga Jalan Raya Imam Rejo Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Menurut keterangan Eric, tiga pemancing mengenakan jaket pelampung (life jacket), seorang lagi tidak pakai jaket pelampung. Alex, pemilik perahu berenang dengan memegang jeriken solar untuk pelampung. ”Hampir tujuh jam berenang di perairan laut,” ujarnya.
Ini adalah kecelakaan di perairan yang terjadi kesekian kalinya. Lokasinya bisa di perairan laut atau di sungai dan danau di air tawar. Hal yang terlihat sederhana tapi kerap disepelekan adalah, soal kedisiplinan kepatuhan berada di perairan. Yaitu mereka yang patuh mengenakan pelampung untuk keselamatan atau alat pelindung diri (APD).
Untuk itu, di bawah ini ada tiga jenis pelampung yang mestinya disediakan di alat transportasi, di perairan. Apakah itu kapal ukuran besar penumpang, sedang, kecil termasuk juga perahu tradisional. Pun juga bagi mereka yang punya hobi mincing menggunakan perahu di perairan. Ingat APD menjadi bagian penting untuk keselamatan.
Di bawah ini ada tiga jenis alat pelampung yang bisa dipakai.
1. Rompi Pelampung (Life Jacket)
Pelampung jenis ini berguna untuk menjaga keselamatan saat melakukan kegiatan air maupun saat melakukan olahraga air termasuk renang.
Dengan menggunakan pelampung saat berenang, akan membuat Anda lebih safety dan menjaga Anda tetap terapung di atas air. Rompi pelampung ini merupakan rompi dengan standar keselamatan yang selalu dipakai oleh anggota angkatan laut.
2. Pelampung Renang Dewasa
Pelampung pinggang adalah pelampung dengan tali selebar 2 inci yang pas saat digunakan di pinggang dan memiliki tali elastis di bagian belakang.
Ikat pinggang dapat dengan mudah dipasang di pinggang dengan komponen klip yang dapat disesuaikan di setiap ujungnya. Pelampung ini dibuat untuk berbagai ukuran kolam renang.
Pelampung renang yang dirancang untuk mengambang, membuat tubuh dalam posisi vertikal yang tepat, hingga menghilangkan stress pada punggung bawah. Swim belt ini banyak digunakan para pemula maupun atlet dan perenang professional bahkan pelatih renang.
3. Pelampung Renang Ban
Swim ring adalah pelampung yang berasal dari ban bagian dalam kendaraan. Ban tersebut ditiup atau dipompa lalu digunakan sebagai pelampung supaya dapat mengapung. Tetapi pelampung jenis ban ini tidak dirancang untuk menyelamatkan Anda dari tenggelam.
Pelampung ini digunakan di sekeliling tubuh penggunanya, biasanya hanya di bagian bawah lengan atau duduk di atas. Pada saat ini pelampung ban sudah dibuat dalam berbagai bentuk baik untuk anak dan orang dewasa.
Fungsinya membantu keseimbangan saat berenang dan alat keselamatan. Penggunaan pelampung sebenarnya ditentukan dari bisa atau tidaknya ia berenang.