Pentingnya Mengkonsumsi Susu Bagi Orang Dewasa, Ini Alasannya
Susu identik dengan minuman masa anak-anak. Saat memasuki usia remaja, susu biasanya sudah ditinggalkan. Alasan malas mengonsumsi susu karena takut gemuk, malu diledekin teman, dan sebagianya.
Padalah menurut dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, M. Kes, Sp. GK, konsumsi susu tidak hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Semua usia bisa mengonsumsinya. Khususnya, orang dewasa yang memiliki banyak aktivitas.
"Faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif," beber sang dokter.
Jadi, lanjut Diana F. Suganda, susu tetap disarankan untuk dikonsumsi anak muda hingga lanjut usia untuk menjaga kesehatan.
"Susu tetap dibutuhkan hingga usia dewasa," ucap Diana F. Suganda, di acara sharing sesion 'Kampanye Gowes Nyalakan Semangat Nutriboost', Minggu 13 Oktober 2019.
Diana F. Suganda menjelaskan, kebutuhan susu yang ideal untuk orang dewasa untuk mencukupi kalori adalah 200-400 mililiter, bagi yang tidak memiliki aktivitas olahraga. Tapi, kebutuhan konsumsi susu meningkat bila memiliki aktivitas lebih seperti olahraga tiap harinya. Idealnya mengonsumsi susu 400-600 mililiter.
"Aturan minumnya pun bebas, yang penting dalam sehari mencukupi kebutuhan dan tidak lebih dengan takaran idealnya," terang dokter yang gemar berolahraga ini.
Susu mengandung vitamin B3 dan B6 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Energi inilah yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
"B3 memiliki manfaat membantu metabolisme energi, sintesis glukosa dan asam lemak serta memberbaiki jaringan. Sementara B6 bermanfaat untuk memelihara fungsi otak, membentuk sel darah merah serta membantu metabolisme glukosa dan asam amino menjadi energi," ungkap Diana F. Suganda.
Sementara, isu yang menyebut susu dapat menyebabkan gemuk. Diana F. Suganda menyebut sebagai omongan yang salah kaprah. Faktanya, susu dibutuhkan oleh semua usia untuk memenuhi kebutuhan kalorinya.
"Kebutuhan kalori seseorangkan umumnya 1500 kalori perhari, kalau mengkonsumsi susu yang masih masuk dalam jumlah kalori tersebut tentu, tidak akan terjadi penumpukan kalori yang membuat gemuk," imbuhnya.
Lebih lanjut, Diana F. Suganda menjelaskan, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik begitu pula dengan konsumsi susu kalau masih sesuai dengan jumlah kalori harian tentu masih aman.
Advertisement