Pentingnya Membersihkan Lidah agar Tidak Terjangkit Penyakit
Membersihkan lidah yang baik dan benar sama pentingnya seperti menyikat gigi secara rutin dengan menggunakan teknik yang benar. Sebab, ada beberapa masalah lidah yang dapat terjadi akibat kondisi lidah yang kotor.
Lidah dapat menjadi sarang tumbuhnya bakteri, selain pada gusi dan gigi. Kondisi lidah yang kotor bisa membuat napas Anda menjadi bau. Sebagai informasi, lidah dapat menunjukkan tanda-tanda adanya masalah saat mengalami perubahan warna. Dalam beberapa kasus, perubahan warna pada lidah juga bersamaan dengan rasa sakit atau tidak nyaman.
Lidah yang berubah warna atau terasa sakit dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kekurangan vitamin, AIDS, hingga kanker mulut. Untuk mencegah berbagai gangguan pada lidah yang mungkin terjadi, Anda harus menjaga kesehatan lidah dengan cara membersihkan lidah.
Mengapa Membersihkan Lidah Begitu Penting?
Campuran liur dan bakteri di lidah akan menempel hingga membentuk lapisan di atas permukaan lidah, atau yang dikenal dengan plak. Namun, menyingkirkan plak di lidah tidak cukup hanya dengan berkumur. Dikarenakan berkumur hanya membersihkan lapisan terluar dari plak, sedangkan bakteri di bawahnya masih tetap menempel di antara sela permukaan lidah.
Jika permukaan lidah cenderung retak atau berlekuk, maka lidah akan rentan terhadap pengendapan plak dalam mulut yang membuat bakteri mudah bersembunyi di antara retakan tersebut. Bakteri itu juga bisa menempel di reseptor pengecap lidah yang bertekstur seperti kuncup berukuran mikro, sehingga memperburuk kesehatan gigi dan mulut.
Dampak Negatif Tidak Membersihkan Lidah
Berikut beberapa masalah kesehatan pada lidah yang mungkin terjadi karena kurang membersihkan lidah.
1. Halitosis atau bau mulut
Bakteri yang memproduksi sulfur di bagian pangkal lidah dan tenggorokan diketahui sebagai salah satu penyebab bau mulut. Lidah sendiri memang merupakan tempat alami dari bakteri ini.
Namun di waktu tertentu, bakteri tersebut mulai memecahkan molekul protein dengan cepat dan memproduksi senyawa sulfur yang memberikan bau tak sedap. Karenanya, pembersihan permukaan lidah dengan lembut dan menyeluruh sangat disarankan.
2. Menurunkan kemampuan indra perasa
Sisa makanan, bakteri, sel-sel kulit mati yang berasal dari bagian pipi dalam, bibir, atau langit-langit juga dapat menumpuk pada permukaan lidah dan membentuk lapisan yang disebut biofilm sebagaimana dijelaskan dalam laman Women's Health Magazine.
Kondisi tersebut sangat berisiko mengganggu fungsi lidah sebagai indra pengecap sehingga kemampuannya dalam merasakan makanan menurun. Kondisi ini bukan tak mungkin mengurangi selera makan sebab rasa makanan menjadi kurang tajam.
3. Lidah berbulu hitam
Di permukaan lidah terdapat banyak tonjolan kecil yang disebut papila dan mengandung kuncup pengecap atau taste buds di dalamnya. Mengacu Mayoclinic, papila lidah memiliki struktur yang panjang sehingga sisa makanan dan bakteri mudah terjebak di dalamnya dan menimbulkan noda lebih gelap.
Kondisi ini sebetulnya bersifat sementara serta tidak berbahaya bagi kesehatan gigi dan mulut. Namun dari sisi estetis, ini dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
4. Infeksi jamur atau oral thrush
Umumnya dalam rongga mulut terdapat jamur dengan jumlah kecil. Namun pertumbuhan jamur yang abnormal, salah satunya karena jarang membersihkan lidah, akan berisiko memicu infeksi yang secara medis disebut oral thrush.
Kondisi tersebut memang tidak berbahaya. Namun orang-orang dengan sistem imunitas yang lemah, seperti penderita HIV atau mereka yang tengah menjalani kemoterapi, infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi yang serius.
5. Penyakit periodontal
Bakteri yang menumpuk pada permukaan lidah dapat menyebar ke area gusi dan memicu peradangan. Hal tersebut nantinya akan menyebabkan gusi tampak merah dan bengkak. Dan jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa berkembang menjadi lebih serius.
Kondisi radang gusi kronis juga bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung dua sampai tiga kali lipat. Di samping menyikat gigi dan melakukan flossing gigi, penting bagi Anda untuk rutin membersihkan lidah agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Manfaat dari Membersihkan Lidah
1. Menghilangkan bau mulut
Bau mulut dapat berdampak negatif pada kehidupan sebagian besar berasal dari bakteri di bagian belakang lidah, area yang sulit dijangkau dengan sikat gigi. Jadi dengan menyikat lidah, yang membantu mengikis lidah dapat membantu menghilangkan lebih banyak bakteri per gesekan.
2. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Mengombinasikan menyikat gigi dan flossing, dapat membantu menghilangkan bakteri yang memicu masalah periodontal, penumpukan plak, kerusakan gigi, infeksi gusi, dan resesi gusi, sekaligus menjadi promotor yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi secara umum.
3. Meningkatkan pencernaan
Memiliki pencernaan yang baik dianggap sebagai dasar kesehatan. Bahwa menghilangkan penumpukan kotoran dan bakteri pada lidah akan membuat seluruh proses pencernaan berjalan lebih lancar. Mengikisnya juga dapat membantu mengaktifkan produksi air liur dan meningkatkan kesehatan pencernaan tubuh untuk membantu pencernaan sepanjang hari.
4. Meningkatkan rasa
Membersihkan lidah dengan palet yang benar-benar segar. Akan membantu meningkatkan rasa makanan karena tak bercampur dengan kotoran-kotoran yang menumpuk di lidah.
5. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Menjaga kebersihan mulut juga sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Dikarenakan membersihkan lidah juga dapat menghilangkan bakteri berbahaya yang mengobarkan gusi serta mencegah gigi berlubang. Ketika hal ini diabaikan, maka bakteri tersebut bisa menyebabkan masalah lain seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Cara Membersihkan Lidah
1. Membersihkan lidah dengan pembersih khusus lidah
Membersihkan lidah menggunakan alat khusus pembersih lidah. Dapat membantu mengurangi kotoran serta bakteri yang menumpuk di lidah. Caranya, gunakan alat itu dengan menariknya dari pangkal ke ujung lidah. Ulangi kegiatan ini dua sampai tiga kali saat proses pembersihan lidah berlangsung.
Selain itu, alat ini juga mampu mengurangi senyawa sulfur yang sering menyebabkan mulut bau. Berikut ini adalah cara membersihkan lidah dengan benar menggunakan tongue cleaner.
- Pilih tongue cleaner yang terbuat dari plastik maupun logam. Sambil berkaca, julurkan lidah keluar. Lalu tempelkan alat di area lidah bagian dalam.
- Tekan alat dan gerakkan ke arah depan.
- Setelah itu, berkumurlah dengan air hangat untuk membuang kotoran dan bakteri. Lakukan ini beberapa kali agar hasil lebih maksimal.
- Lalu cuci alat pembersih dengan air supaya tetap bersih dan simpan di tempat yang kering.
2. Membersihkan lidah pakai sikat gigi
Meskipun kurang efektif, untuk membersihkan lidah. Cara ini lebih mudah dilakukan dan diingat karena dilakukan setelah menyikat gigi. Cara membersihkan lidah menggunakan sikat gigi antara lain sebagai berikut:
- Pilih sikat gigi yang berbulu lembut dan bersih.
- Sambil berkaca, julurkan lidah ke depan. Posisikan sikat gigi di area dalam lidah.
- Kemudian, sikat perlahan sikat gigi dari belakang ke depan,
- Keluarkan air liur yang terkumpul dan berkumur beberapa kali dengan air bersih.
- Lakukan ini setelah Anda menyikat gigi agar hasilnya lebih maksimal.
3. Banyak minum air
Konsumsi dua liter air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Merupakan salah satu cara untuk membantu menjaga lidah tetap berwarna merah muda dan sehat. Dikarenakan air dapat membantu membersihkan bakteri pada permukaan lidah dan membuatnya tetap lembab.
Mengonsumsi cukup air juga menghindarkan mulut dari kekeringan yang berisiko mendorong pertumbuhan mikroba pada permukaan lidah.
4. Berkumur dengan air garam
Berkumur menggunakan garam juga menjadi salah satu cara membersihkan lidah. Caranya, isi gelas setengah penuh dengan air hangat dan masukkan setengah sendok teh garam ke dalamnya. Kemudian gunakan cairan tersebut untuk berkumur.
Selain itu bilasan air garam juga bermanfaat untuk meningkatkan pH dalam rongga mulut sehingga mampu menghalangi pertumbuhan bakteri.
5. Jangan menggunakan perhiasan lidah
Melakukan tindik badan membawa risiko infeksi bagi tubuh. Salah satunya dapat meningkatkan infeksi akibat penggunaan tindikan lidah jauh lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan mulut dan lidah sudah sarat dengan bakteri.
Selain itu, perhiasan logam yang digunakan juga dapat merusak gigi serta gusi. Bahkan prosedur menindik lidah itu sendiri bisa merusak saraf yang dapat membuat lidah kehilangan kepekaannya.