Pentas di Surabaya, Ini Kata Pimpinan Produksi Teater Gandrik
Mementaskan naskah "Para Pensiunan", Teater Gandrik Sambang Surabaya, akan tampil memukau masyarakat Surabaya pada 6-7 Desember 2019 di Ciputra Hall Surabaya.
Acara itu tidak terlepas dari kerja sama antara Ngopibareng.id dan Ciputra Hall Surabaya.
Lalu, apa kata Kusen Ali pimpinan produksi teater Gandrik Sambang Suroboyo untuk acara tersebut nanti?
"Saya senang bisa datang ke Surabaya. Kami akan menampilkan sesuatu yang beda dan baru untuk para penonton di Surabaya," kata Kusen kepada Ngopibareng.id, Selasa 5 November 2019.
Kusen mengatakan, tim teater Gandrik telah berlatih secara maksimal untuk menghibur orang-orang di Surabaya. Bahkan, mereka sudah merevisi beberapa isu yang dibawakan, agar sesuai dengan karakter orang-orang Surabaya.
"Kami terus latihan, baca naskah, dan lainnya. memang, beberapa isu kami revisi agar sesuai, karena tidka relevan," kata penggawang Yayasan Umar Kayam itu.
Pada pementasan kali ini, Kusen Ali berharap bisa menyasar semua sektor di Surabaya. Khususnya generasi milenial. Alasannya, mereka ingin generasi itu bisa turut melestarikan budaya, khususnya teater di Indonesia dan Surabaya.
"Saya pingin kali ini tidak hanya ditonton oleh penonton tradisional Gandrik. Tapi juga harus penonton generasi milenial," kata Ketua Koalisi Seni Indonesia itu.
Selain itu, ia tak sungkan memuji venue yang akan menjadi tempat tampilnya. Menurutnya, Ciputra Hall Surabaya sangat apik dan berstandar internasional.
"Sangat bagus!. Salah satu venue standar internasional di Indonesia. Saya suka," katanya.
Memang, tak banyak gedung pertunjukan yang layak untuk pementasan seni dan budaya di Surabaya. Bahkan, satu-satunya dan terbaik saat ini hanya Ciputra Hall, Performing Art Center. Di gedung itulah, Teater Gandrik Sambang Surabaya hendak mementaskan naskah "Para Pensiunan" itu.
Gedung ini terletak di kawasan Citra Land, Surabaya Barat. Tepatnya di kompleks Puri Widya Kencana. Satu kompleks dengan Sekolah Ciputra.
Hanya 200 meter dari GWalk, kawasan kuliner dan hang out di kota baru Surabaya Barat ini. Arah belakang GWalk jika masuk dari Unesa. Tak jauh dari danau Citra Land.
Gedung pertunjukan seni dengan kapasitas memadai, satu-satunya yang sudah mempunyai prasarana lengkap di kota ini. Sound system, lighting system, dan kualitas akustik yang sempurna.
Pesan untuk masyarakat Surabaya?
"Ayo ramai-ramai tonton Teater Gandrik di Ciputra Hall Surabaya. Mumpung nih, mumpung tertawa belum dilarang," kelakarnya.
Seperti diketahui, Naskah "Para Pensiunan", merupakan hasil saduran dari karya Heru Kesawa Murti (almarhum) tahun 1986 yang berjudul "Pensiunan". Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya naskah ini ditulis kembali oleh Agus Noor dan Susilo Nugroho dan berganti menjadi "Para Pensiunan".
Advertisement