Pensiunkan Boeing, Lion Air Beli 10 Unit Airbus A330-900NEO
Lion Air memesan 10 unit pesawat berbadan lebar Airbus 330-900NEO yang akan dikirim secara bertahap mulai Mei 2019. Lion menerima dua pesawat Airbus tahun ini. Sepuluh pesawat dijadwalkan pengiriman ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020.
“Lion Air pada 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900NEO dan memiliki opsi memperoleh empat pesawat sejenis,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro di Jakarta, Selasa 26 Maret.
Airbus 330 itu akan menggantikan pesawat milik Boeing jenis 747-400 registrasi pesawat PK-LHG yang biasa digunakan untuk penerbangan umrah. Sebelumnya, Boeing 747-400 sudah beroperasi selama 19 tahun.
“Lion Air sudah mempersiapkan dengan optimal yang berkaitan pengoperasian Airbus 330-900NEO, seperti sumber daya manusia (pilot, awak kabin, teknisi), layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan dan hal-hal lain yang terkait,” kata Danang.
“Lion Air sangat senang menambah Airbus 330NEO ke jajaran armada sejalan pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh dengan biaya efisien. Pesawat ini dikenal karena menawarkan lebih hemat bahan bakar dan jangkauan terbang lebih panjang,” tambahnya.
Adapun, Danang menyebut Airbus 330NEO ini membuat Lion Air optimis dapat melayani berbagai sektor pasar hingga penerbangan yang membutuhkan waktu 15 jam, secara efisien bisa melayani sebagian besar rute penerbangan berkonsep tata letak kursi lorong ganda (double aisle) dengan fleksibilitas pengaturan kursi penumpang hingga 440.
Selain itu, Airbus 330NEO menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.
“Pengoperasian Airbus 330NEO akan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan hadirnya terbang langsung, antara lain penerbangan umrah non-stop dari Makassar ke Madinah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo tujuan Jeddah. Selain itu, Lion Air mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia Selatan, salah satunya di India,” pungkasnya.
Advertisement