Pensiun, Ribery Menangis Di Depan Ribuan Fans Salernitana
Masa pensiun Franck Ribery akhirnya tiba. Ia mengucapkan selamat tinggal pada karier sepak bolanya di depan ribuan pendukung klub terakhirnya, Salernitana.
Dalam seremoni perpisahannya itu, Ribery terus menitikkan air mata. Ia tampak terharu saat suporter klub itu menyambutnya dengan riuh selama upacara perpisahannya itu.
Pesepakbola yang kini berusia 39 tahun itu bergabung dengan tim promosi Serie A, Salernitana, dari Fiorentina musim panas tahun lalu. Bersama klub itu, Ribery berharap untuk bermain sampai usia 40-an.
Maklum, karier Ribery sebagai pesepakbola bisa dibilang gemilang. Ia mengecap banyak trofi dan memori indah selama bermain untuk Galatasaray, Fiorentina, dan Bayern Munchen.
Pensiun di usianya saat ini memang tak sesuai rencana. Sebab, dalam wawancara dengan publikasi Italia, La Gazzetta Dello Sport, menjelang musim baru lalu, ia mengatakan kondisinya cukup baik.
Namun nasib berkata lain, mantan pemain timnas Prancis itu mengalami cedera lutut pada pertengahan Agustus lalu. Karena kerap bermasalah dengan kebugarannya, Ribery pun memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Salernitana.
"Bola itu berhenti. Perasaan dalam diri saya tidak," kata pemain Prancis itu di media sosial.
"Terima kasih kepada semua orang untuk petualangan hebat ini."
Keesokan harinya, Ribery mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar Salernitana menyusul kemenangan 1-0 mereka melawan Spezia, di mana ia menangis ketika ribuan tifosi meneriakkan namanya dari arah tribun.
“Saya tahu ini akan jadi hari yang istimewa bagi saya dan sungguh luar biasa bisa berterima kasih kepada semua orang, mulai dari tim hingga Presiden, pelatih, dan para penggemar,” kata Ribery kepada DAZN setelah peluit penuh waktu.
Ribery sekarang akan bergabung dengan staf kepelatihan Davide Nicola di Stadio Arechi.
Advertisement