Pensiun dari Tenis, Rafael Nadal Sampaikan Pesan Emosional
Juara Grand Slam 22 kali, Rafael Nadal, telah mengumumkan pensiun dari tenis. Ia juga mengonfirmasi bahwa Piala Davis akan menjadi turnamen terakhirnya.
Pemain berusia 38 tahun itu, yang saat ini berada di peringkat 158 dunia, telah dirundung cedera selama beberapa tahun terakhir, dan hanya mampu bermain dalam 19 pertandingan di ATP Tour pada musim 2024.
Satu-satunya penampilan Nadal di Grand Slam tahun ini terjadi di ajang kesayangannya, Prancis Open, saat ia dikalahkan di babak pertama oleh Alexander Zverev dalam pertandingan yang diperkirakan akan menjadi pertandingan perpisahannya di Roland-Garros.
Petenis Spanyol itu juga mencapai final Bastad Open tapi kemudian kalah dari Nuno Burgos, sebelum dikalahkan oleh Novac Djokovic di Olimpiade Paris 2024. Nadal juga hanya sampai perempat final di nomor ganda putra bersama Carlos Alcaraz di ajang yang sama.
Setelah melewatkan AS Terbuka dan Piala Laver, Nadal telah mengonfirmasi rencana pensiunnya di media sosial sekaligus mengumumkan bahwa kompetisi terakhirnya adalah final Piala Davis, yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.
"Halo semuanya, saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa saya pensiun dari tenis profesional," kata Nadal dalam sebuah video yang diunggah di X. "Kenyataannya adalah bahwa ini adalah tahun-tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir ini.”
"Saya rasa, saya tidak bisa bermain tanpa batasan. Ini jelas keputusan yang sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk saya buat. Namun, dalam hidup ini, semuanya memiliki awal dan akhir, dan saya rasa ini saat yang tepat untuk mengakhiri karier yang telah lama dan jauh lebih sukses daripada yang pernah saya bayangkan.”
"Namun, saya sangat gembira karena turnamen terakhir saya akan menjadi final Piala Davis dan mewakili negara saya. Saya rasa saya telah mencapai titik balik, karena salah satu kegembiraan terbesar pertama saya sebagai pemain tenis profesional adalah final Piala Davis di Sevilla pada tahun 2004.”
"Saya merasa sangat, sangat beruntung atas semua hal yang telah saya alami. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh industri tenis. Semua orang yang terlibat dalam olahraga ini: rekan-rekan lama saya, terutama para pesaing besar saya.”
"Saya telah menghabiskan banyak waktu bersama mereka dan saya telah menjalani banyak momen yang akan saya ingat sepanjang hidup saya. Berbicara tentang tim, sedikit lebih sulit bagi saya, bagian yang sangat penting dalam hidup saya. Mereka bukan sekadar rekan kerja, mereka adalah teman. Mereka selalu berada di sisi saya di setiap saat. Saya benar-benar membutuhkan mereka.”
"Momen-momen yang sangat buruk, momen-momen yang sangat baik, momen-momen yang membuat saya perlu didorong, momen-momen yang membuat saya merasa santai. Kami telah menjalani begitu banyak hal bersama sehingga sulit untuk dijelaskan.”
Dukungan Keluarga
Rafael Nadal mengakui, pencapaian kariernya selama bermain tenis tak lepas dari dukungan keluarganya, terutama istri dan anaknya.
Ia mengakui, sang istri, Mery, yang selalu menemani dalam kondisi suka maupun duka membuat Nadal bisa meraih banyak hal selama kariernya di tenis.
"Keluarga adalah segalanya bagi saya. Ibu saya, saya rasa dia telah melakukan semua pengorbanan yang harus dilakukannya agar kami selalu memiliki segalanya. Istri saya, Mery, kami telah bersama selama 19 tahun, terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan. Saya rasa Anda telah menjadi teman perjalanan yang sempurna selama bertahun-tahun berkarier.”
"Pulang ke rumah dan melihat bagaimana anak saya tumbuh setiap hari telah menjadi kekuatan yang benar-benar membuat saya tetap hidup dan memiliki energi yang diperlukan untuk terus maju. Kakak perempuan saya, saya rasa kami selalu memiliki hubungan yang luar biasa. Paman saya, adalah alasan saya mulai bermain tenis. Saya yakin bahwa berkat dia, saya juga mampu mengatasi banyak situasi yang sulit dalam karier olahraga saya.”
"Dan kepada ayah saya, yang saya yakini telah menjadi sumber inspirasi bagi saya dalam segala hal. Saya rasa ia telah menjadi contoh usaha, contoh keberhasilan. Terima kasih banyak kepada ayah saya dengan cara yang sangat istimewa.”
"Dan terakhir, kalian, para penggemar. Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas apa yang telah kalian buat saya rasakan. Kalian telah memberi saya energi yang saya butuhkan di setiap momen. Sungguh, semua yang saya alami adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”
"Saya pulang dengan ketenangan pikiran karena telah memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin. Saya hanya bisa mengakhiri dengan mengucapkan, terima kasih banyak kepada semuanya, dan sampai jumpa."
Sampai jumpa Nadal! Dunia tenis pasti akan merindukan raja lapangan tanah liat ini. Maklum, Nadal selalu memberikan suguhan menarik di masa jayanya. Bersaing dengan petenis-petenis terbaik dunia sepetti Roger Federer dan Novac Djokovic, selalu menjadi tontonan menarik di setiap turnamen yang melibatkan mereka.
Sumber: Sportsmole
Advertisement