Pensiun, Casillas Mendapat Ucapan Perpisahan dari Messi

Mantan kipper nomor satu Spanyol dan Real Madrid, Iker Casillas, mengumumkan dirinya gantung sarung tangan. Bukan hanya rekan-rekannya yang mengirimkan pesan indah kepada sang penjaga gawang legendaris tersebut, tapi juga para pesaingnya.

Salah satu pesan menyentuh datang dari Lionel Messi. “Iker pensiun hari ini, tetapi dia telah mencetak sejarah sepak bola sejak lama. Tidak hanya karena dia jadi patron di liga, tetapi juga karena dia berhasil memenangkan segalanya di tingkat internasional,” ujar superstar Argentina ini dikutip dari AS.

Ucapan tersebut dilontarkan Messi karena Casillas tak pernah menutupi bahwa Messi adalah striker terbaik yang pernah ia hadapi di lapangan. “Striker terbaik yang pernah saya hadapi? Itu adalah Messi. Saya telah menghadapinya berkali-kali dan saya tidak ragu (mengakuinya). Saya harus mengalaminya berkali-kali, baik dan buruk,” katanya sesaat setelah meninggalkan Madrid.

Messi sendiri melontarkan pujian bagi Casillas. “Anda adalah kiper yang spektakuler, dan kenyataannya memang sulit untuk menjadikan Anda sebagai lawan. Jika melihat ke belakang, saya berpikir itu adalah persaingan yang cukup bagus yang membuat kami harus mengalahkan diri sendiri setiap kali kami saling berhadapan,” aku Messi.

Faktanya, Casillas memang penjaga gawang Spanyol tersukses. Ia satu-satunya kiper di Spanyol yang tampil secara reguler saat Timnas Matador meraih Piala Dunia 2020. Ia juga mengantarkan Spanyol ketika dua kali menjuarai Piala Eropa, 2008 dan 2012.

Di level klub, tiga kali Casillas mengangkat trofi Liga Champions, lima kali juara La Liga, dua kali kampiun Copa del Rey, empat kali jawara Piala Super Spanyol, satu kali juara Liga Portugal, satu kali juara Piala Dunia antarklub, dan beberapa trofi lainnya.

Messi sendiri meski sudah mengoleksi banyak penghargaan individu dan menjuarai sejumlah kompetisi di level klub, ia belum sekali pun berhasil membawa Timnas Argentina senior menjadi juara di Piala Dunia. Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Messi bersama Tim Tango hanya sebagai runner-up Piala Dunia 2014.