PENS Surabaya Inovasi Mesin Kesehatan Healthcare KIOSK Ala ATM
Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, kadar air hingga kadar gula dalam tubuh biasanya dilakukan ketika kita pergi ke layanan kesehatan. Namun, ada inovasi yang lebih canggih sehingga memudahkan kita cek kesehatan hanya lewat mesin ATM.
Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuat mesin "Healthcare KIOSK". Inovasi ini dilengkapi dengan metode deep learning sebagai login pada pengguna.
Mesin pemeriksaan kesehatan yang menyerupai mesin ATM ini dirancang oleh Alvian Tedy Aditya dan Ahmad Faizin. Keduanya mengungkapkan, inovasi itu ia dan tim menerapkan prinsip-prinsip teknik dan konsep desain pada bidang kedokteran dan medika untuk tujuan kesehatan.
"Mesin ini bisa mendeteksi berat badan, tinggi badan, kadar air, kadar gula dan kadar oksigen penggunanya. Selain itu, mesin ini juga dilengkapi fitur pengenalan wajah untuk registrasi," kata Alvian mewakili tim.
Alvian menjelaskan, cara kerja mesin ini cukup mudah, karena mesin berbentuk seperti mesin ATM. Pengguna hanya perlu berdiri di depan mesin, lalu sebelum pemeriksaan pengguna diwajibkan mengisi data diri sesuai KTP, selanjutnya pengguna memasukkan uang pecahan 5 ribu lalu melakukan log in dengan sistem pengenalan wajah.
"Setelah log in berhasil proses pengecekan kesehatan tubuh secara umum akan dilakukan dan hasil pemeriksaan akan ditampilkan dilayar mesin," ungkap mahasiswa D4 Teknik Komputer.
Selain pemeriksaan secara umum, Alvian menambahkan, mesin ini juga bisa memberikan diagnosis umum. Ia mencontohkan, misalnya kadar air pengguna kurang akan muncul diagnosis kalau dia dehidrasi.
"Untuk saat masih seputar diagnosis umum yang kita dapatkan dari literasi kesehatan," imbuhnya.
Rencananya, mesin ini akan diletakan ditempat-tempat umum agar bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Ia dan tim juga akan menambahkan fitur lain dan mengembangkan inovasinya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Ke depannya akan dibuat portable seperti koper, sehingga dapat membantu dokter-dokter dalam melakukan pemeriksaan awal pada pasien," tutup Alvian.