Penolakan Israel Tak Ancam Posisi Indonesia dengan Negara Sahabat
Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair), Fadhilah Inas Pratiwi menyebut penolakan terhadap Timnas Israel dalam ke pesertaan di Piala Dunia U-20 tidak akan memberikan dampak besar bagi Indonesia dalam politik global.
Menurutnya, hal wajar apabila Indonesia menolak kedatangan Israel karena terdapat konsekuensi logis yang harus diterima pemerintah apabila menerima.
Pertama, sentimen negatif terhadap pemerintah Indonesia semakin meningkat karena selama ini Indonesia tidak pernah membuka diri terhadap Israel dan tidak ada hubungan diplomatis dengan Israel.
Kedua, masyarakat Indonesia cenderung memiliki sentimen negatif terhadap Israel. "Karena, Israel dianggap sebagai penjajah Palestina. Sehingga, ditakutkan keselamatan Timnas Israel juga akan terancam," sebut Fadhilah kepada Ngopibareng.id.
Ia menilai, penolakan tersebut tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap negara-negara yang dekat dengan Israel. Seperti contoh Amerika Serikat yang bersekutu dengan Israel.
Menurutnya, Indonesia sudah lama tidak mendukung Israel namun hubungan dengan Amerika tetap baik murni karena Amerika memiliki kepentingan pribadi berhubungan dengan Indonesia.
"Begitu juga Indonesia, Indonesia memiliki bargaining position yang cukup baik bagi Amerika mengingat lokasi Indonesia yang strategis, serta saat ini terdapat kontestasi wilayah Indo-Pasifik antara Amerika dan Tiongkok. Sehingga hal ini tidak berpengaruh meskipun Indonesia menutup diri dari Israel," jelasnya.
Justru kata peraih gelar S2 International Relations (Security) di University of Birmingham itu berpendapat bahwa Indonesia harus tetap memberikan dukungan terhadap Palestina sesuai amanat dalam UUD 1945 pada alinea pertama "penjajahan dunia harus dihapuskan".
Ia mengatakan, selama ini dukungan besar yang diberikan Indonesia terhadap Palestina dalam berbagai forum internasional, termasuk di dalam sidang-sidang PBB adalah sebuah kebenaran untuk jalan perdamaian.
Karena itu, penolakan Timnas Israel tidak akan mengancam posisi Indonesia terhadap negara-negara lain. "Selama ini masih belum ada ancaman signifikan terkait dengan posisi Indonesia yang mendukung Palestina. Karena selama advokasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam koridor damai, maka tidak alasan bagi negara lain untuk melakukan ancaman terhadap Indonesia," pungkasnya.